JPO Cawang Kompor: Nestapa Kabel Kusut, Besi Berkarat, Tanpa Atap.

Beritajitu.net Hai apa kabar semuanya selamat membaca Pada Artikel Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News, Indonesia. Artikel Ini Menyajikan News, Indonesia JPO Cawang Kompor Nestapa Kabel Kusut Besi Berkarat Tanpa Atap Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Cawang Kompor, Jakarta Timur, tepatnya di persimpangan Jalan Dewi Sartika dan Jalan MT Haryono, memprihatinkan. Minggu, 4 Mei 2025, warga sekitar mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan pejalan kaki.

JPO ini jauh dari kata layak. Selain tidak memiliki atap untuk melindungi pejalan kaki dari panas dan hujan, jembatan ini juga tidak dilengkapi fasilitas bagi penyandang disabilitas. Tangga jembatan bahkan berada di tengah persimpangan jalan, membuatnya tidak efektif dan justru membahayakan.

Menurut Ajis (43), seorang warga setempat, banyak pejalan kaki lebih memilih menyeberang langsung di jalan raya daripada menggunakan JPO. Di sini sering kejadian tabrakan pejalan kaki, orang-orang lebih milih nyebrang langsung di bawah jembatan kebanding lewat atas, ujarnya.

Kondisi fisik JPO juga memperburuk situasi. Besi-besi tangga berkarat dan berlumut, sementara beberapa pagar besi hilang, meninggalkan bekas karat yang menganga. Kabel-kabel listrik dan optik yang melintang menambah kesemrawutan dan potensi bahaya.

Warga menyayangkan kondisi JPO yang tidak terawat ini. Padahal, keberadaan JPO seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Hilangnya pagar besi menjadi misteri bagi warga, menambah daftar masalah yang perlu segera ditangani.

Meskipun kabel-kabel di sekitar JPO sempat ditanam di dalam tanah, kondisi JPO secara keseluruhan masih jauh dari ideal. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki dan memelihara JPO ini demi keselamatan warga Jakarta Timur.

Keberadaan JPO yang aman dan nyaman sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan mendorong pejalan kaki untuk menggunakan fasilitas yang telah disediakan.