Kilau Emas Membara: Harga Sentuh Rekor Tertinggi!
Beritajitu.net Semoga semua mimpi indah terwujud. Dalam Opini Ini saya akan membahas manfaat Business, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Diskusi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Kilau Emas Membara Harga Sentuh Rekor Tertinggi Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
- 1.1. Federal Reserve (The Fed)
Table of Contents
Pada awal September 2025, tepatnya tanggal 1, harga emas global menunjukkan performa yang mengesankan, melampaui angka USD 3.450 per troy ons. Namun, pada tanggal 2 September 2025, seorang analis dari Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, memberikan pandangannya mengenai pergerakan harga emas ini.
Meskipun data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti bulan Juli menunjukkan kenaikan 2,9% (YoY), sesuai dengan perkiraan, hal ini mengindikasikan bahwa proses disinflasi masih belum sepenuhnya stabil. Kombinasi antara pola candlestick dan pergerakan Moving Average mengisyaratkan penguatan yang berkelanjutan. Data ini dianggap sebagai faktor kunci yang akan memengaruhi arah pergerakan harga emas di masa mendatang.
Sentimen positif terhadap emas diperkuat oleh melemahnya nilai Dolar AS, yang dipicu oleh ketidakpastian seputar independensi Federal Reserve (The Fed) dan ketegangan perang dagang yang masih berlangsung. Di sisi lain, indikasi pelemahan di pasar tenaga kerja, yang disinggung oleh Ketua The Fed, Jerome Powell, dalam pidatonya di Jackson Hole, memicu harapan bahwa The Fed akan mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Ekspektasi ini semakin diperkuat oleh data dari alat probabilitas Prime Market Terminal, yang menunjukkan probabilitas The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September berada di sekitar 85%.
Secara teknikal, level USD 3.500 menjadi resistensi psikologis yang signifikan. Jika level ini berhasil ditembus dengan volume perdagangan yang besar, emas berpotensi besar untuk mencetak rekor harga tertinggi baru. Namun, jika harga gagal mempertahankan momentumnya, koreksi teknikal dapat menyeret emas kembali ke area support di USD 3.440.
Upaya Presiden AS saat itu, Donald Trump, untuk memberhentikan Gubernur The Fed, Lisa Cook, menimbulkan kekhawatiran tentang independensi bank sentral. Pasar emas diperkirakan akan tetap bullish, sambil menunggu data Nonfarm Payrolls (NFP) AS sebagai penentu arah selanjutnya. Secara fundamental, pasar saat ini menantikan rilis data NFP pada akhir pekan. Jika data tersebut positif, emas berisiko mengalami aksi ambil untung dalam jangka pendek. Saat ini, emas diperdagangkan di sekitar USD 3.495, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Selain itu, faktor ekonomi lain yang memengaruhi harga emas adalah inflasi yang masih tinggi. Kondisi ini, ditambah dengan keputusan Pengadilan Banding AS yang menyatakan sebagian besar tarif perdagangan ilegal, semakin meningkatkan ketidakpastian ekonomi global dan memperkuat daya tarik emas sebagai instrumen lindung nilai. Gubernur The Fed lainnya, seperti Waller dan Bowman, juga telah menyuarakan nada dovish (cenderung melonggarkan kebijakan moneter).
Dengan dukungan teknikal yang kuat dan sentimen fundamental yang mengarah pada pelonggaran kebijakan moneter, emas berpotensi untuk melanjutkan tren penguatannya. Namun, investor dan trader perlu tetap waspada terhadap potensi konsolidasi harga jika level USD 3.500 gagal ditembus. Data NFP yang akan datang menjadi ujian penting bagi emas, yang akan menentukan apakah reli menuju rekor baru dapat terwujud.
Begitulah uraian komprehensif tentang kilau emas membara harga sentuh rekor tertinggi dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Terima kasih
✦ Tanya AI