Lokomotif Amerika Serikat Mendarat di Pelabuhan Panjang, Bongkar Muatan!

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Kini mari kita ulas Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer saat ini. Catatan Penting Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Lokomotif Amerika Serikat Mendarat di Pelabuhan Panjang Bongkar Muatan, Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

PT Pelindo terus berupaya meningkatkan efisiensi logistik nasional melalui percepatan pengerukan di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menegaskan komitmen perusahaan dalam melaksanakan penugasan pemerintah untuk menjaga kelancaran rantai pasok nasional, dengan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan RI.

Sejak menerima penugasan pada 11 April 2025, Pelindo segera mengerahkan berbagai alat berat, termasuk kapal keruk berkapasitas besar, untuk mempercepat proses pengerukan. Targetnya adalah mengembalikan fungsi alur pelayaran secara optimal, sehingga kapal-kapal besar dapat langsung bersandar di Bengkulu, termasuk yang melayani rute ke Pulau Enggano.

Menurut Dirjen Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud (24 Juni 2025), pengerukan alur pelayaran ditargetkan selesai pada akhir Juni 2025 dengan kedalaman -4 mLWS. Saat ini, pekerjaan telah mencapai 95% dari target.

Saat ini, kapal keruk CSD Costa Fortuna 3 dan AHT Costa Fortuna 5 telah tiba dari Batam, bersama dengan 4 unit excavator, 4 unit wheel loader, dan 4 unit dump truck. Alat-alat berat ini telah beroperasi di Bengkulu sejak akhir Mei 2025, dan direncanakan akan ditambah dengan 2 unit excavator lagi.

Doddy Setiawan, Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Panjang, menekankan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan bongkar muat yang profesional, dengan pengawasan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang ketat. Untuk menjamin kualitas layanan, pengerukan akan dilanjutkan hingga mencapai kedalaman -6,5 mLWS.

Selain itu, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Cabang Panjang di Bandar Lampung, Lampung, kembali melaksanakan kegiatan bongkar lokomotif impor dari Amerika Serikat, yang berlangsung dari pertengahan Juli hingga akhir Desember 2025. Lokomotif ini akan mendukung angkutan barang, khususnya komoditas batu bara dan logistik lainnya.

Secara bertahap akan dilakukan pengiriman dengan total 54 unit lokomotif untuk mendukung operasional PT Kereta Api Indonesia Regional Sumbagsel hingga akhir tahun 2025, terang perwakilan PTP Nonpetikemas pada Sabtu, 19 Juli 2025.

GM PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, S, menjelaskan bahwa normalisasi alur pelayaran terus dikerjakan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dengan menggunakan kapal keruk dan seluruh peralatan pendukungnya, termasuk instalasi pipa kapal keruk sepanjang hampir 1.000 meter.

Kapal MV BBC Aquamarine yang mengangkut 13 unit lokomotif telah sandar di Pelabuhan Panjang, dan pembongkaran dimulai pada Kamis, 17 Juli 2025. Setiap unit lokomotif memiliki berat 109 ton, dengan target pengiriman sebanyak 4 unit per hari. Lokomotif yang dibongkar akan dikirim melalui jalur kereta api terintegrasi dari lini II Pelabuhan Panjang menuju Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Joko menambahkan bahwa cuaca dapat mempengaruhi target penyelesaian, namun pihaknya optimis bahwa penugasan dapat diselesaikan dengan baik. Pelaksanaan normalisasi alur pelayaran ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, KSOP Pulau Baai Bengkulu, Pelindo, dan instansi terkait lainnya.

Arif Suhartono menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, agar proses pekerjaan berjalan lancar dan alur pelayaran dapat segera digunakan kembali untuk melayani kebutuhan masyarakat.