Luhut ke AS: Diplomasi Tarif Impor Nol Persen.
Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Edisi Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Economy, News, Indonesia, Dunia. Catatan Penting Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Luhut ke AS Diplomasi Tarif Impor Nol Persen, Jangan berhenti di tengah jalan
Pada 23 Juli 2025, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan ekspose terkait pengawasan produk impor, termasuk smartphone, suku cadang, dan aksesoris, di Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Mendag Budi Santoso menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia terus berupaya menegosiasikan tarif 0 persen untuk beberapa komoditas dengan Amerika Serikat.
Mendag Budi Santoso juga meluncurkan program GASPOL Goes to Campus di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dengan tema “Bangga, Bela dan Beli Buatan Indonesia”.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, akan membantu negosiasi antara Indonesia dan AS untuk mencapai tarif impor 0 persen bagi komoditas tertentu. Luhut menilai Indonesia berhasil meyakinkan pihak AS untuk mendapatkan tarif resiprokal yang lebih rendah dibandingkan negara lain.
Luhut telah meminta izin kepada Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, pada September 2025. Pertemuan ini akan digunakan untuk menyampaikan data komoditas andalan Indonesia yang tidak diproduksi di AS, seperti kelapa sawit.
Mendag menargetkan kesepakatan tarif dapat diselesaikan sebelum 1 September 2025. Meskipun tarif impor 19 persen akan diberlakukan mulai 7 Agustus, Mendag yakin masih ada ruang untuk negosiasi lebih lanjut.
Luhut juga akan membahas industri padat karya seperti garmen dan sepatu dengan Lutnick, agar tidak terlalu terbebani tarif.
Luhut menambahkan bahwa ia ingin komoditas yang tidak diproduksi di AS mendapatkan tarif 0 persen.
Luhut menyebutkan bahwa ia akan bertemu Lutnick pada September 2025 karena mereka adalah teman baik. Tujuannya adalah agar beberapa barang terbebas dari tarif 19 persen yang ditetapkan oleh Presiden AS.
Luhut menyinggung pemberlakuan tarif awal sebesar 32 persen pada 2 April 2025, yang kemudian ditunda selama 90 hari dan seharusnya berlaku pada 9 Juli. Setelah negosiasi, Indonesia berhasil menurunkan tarif menjadi 19 persen.
Indonesia juga meminta agar sejumlah barang impor dari AS ke Indonesia dikenakan tarif 0 persen. Mendag berharap kesepakatan dapat diselesaikan sebelum 1 September 2025, dan akan terus mengupayakan hasil yang lebih baik.
Demikianlah informasi seputar luhut ke as diplomasi tarif impor nol persen yang saya bagikan dalam economy, news, indonesia, dunia Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI