Merbabu Memanggil: Pendaki Raib, Jejak Terakhir Terungkap!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2719728/original/080380000_1549192721-20190203-Merbabu-2.jpg)
Beritajitu.net Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Dalam Konten Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Penjelasan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Merbabu Memanggil Pendaki Raib Jejak Terakhir Terungkap Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.
Table of Contents
Kabar duka datang dari Gunung Merbabu. Sugeng Parwoto, seorang ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, dilaporkan hilang saat mendaki gunung tersebut. Terakhir kali ia terlihat pada Jumat, 18 April 2025, saat memulai pendakian melalui jalur Timboa.
Sanento Budi Setyawa, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, mengungkapkan bahwa Sugeng memang memiliki hobi mendaki gunung dan dikenal memiliki fisik yang kuat. Pihak keluarga mulai khawatir dan melaporkan kejadian ini setelah Sugeng tak kunjung memberi kabar hingga Minggu.
Tim Basarnas bersama relawan dari berbagai daerah seperti Boyolali, Magelang, Temanggung, dan Solo, segera bergerak melakukan pencarian. Informasi terakhir yang didapat, Sugeng sempat mencapai Pos 5 dan mendirikan tenda. Namun, saat tim SAR tiba di lokasi, hanya ditemukan jas hujan, sepatu, dan mantel hujan. Jejak Sugeng menghilang.
Sugeng dikenal sebagai pendaki solo yang berpengalaman dan sering mendaki Merbabu melalui jalur yang sama. Proses pencarian masih terus berlangsung dan dikoordinasi langsung oleh Basarnas. Keluarga, rekan kerja, dan relawan terus menanti kabar baik.
Menurut informasi yang beredar, Sugeng mendaki Merbabu bukan untuk mencapai puncak, melainkan untuk bergabung dengan komunitas dalam agenda rutin membersihkan jalur dan situs di sana. Meskipun telah disisir, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Sugeng.
Kejadian ini mengingatkan kita pada kasus serupa yang terjadi sebelumnya. Pada 25 Maret 2025, tiga pendaki Gunung Arjuna yang sempat hilang berhasil ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan. Mereka ditemukan di jalur pendakian non-resmi Gunung Mujur, Desa Tawangrejo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Yoni Fariza, Koordinator Unit Siaga SAR Malang, menjelaskan bahwa ketiga pendaki tersebut ditemukan dalam keadaan lelah dan lapar. Sebelumnya, Kantor SAR Surabaya menerima laporan bahwa empat pendaki belum kembali setelah mendaki Gunung Arjuna pada 23 Maret 2025 melalui jalur non-resmi Gunung Mujur.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengingatkan masyarakat akan pentingnya mendaki gunung melalui jalur resmi. Demi keselamatan, pendaki harus mematuhi aturan yang ada, mulai dari pendataan di pos resmi, penggunaan jalur pendakian resmi, hingga mempersiapkan pendakian dengan matang sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, tegasnya.
Pada Februari 2025, Khoirud Dian (23) asal Bondowoso juga sempat dikabarkan hilang saat mendaki Kawah Ijen. Ia ditemukan sekitar satu kilometer dari Paltuding ke arah Kabupaten Banyuwangi setelah pencarian selama satu jam. Sigit Hari Wibowo, Kepala Resort Taman Wisata Alam Kawah Ijen, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa korban dalam kondisi sehat meski linglung.
Semoga Sugeng Parwoto segera ditemukan dalam keadaan selamat. Mari kita doakan yang terbaik untuk tim SAR yang bertugas.
Itulah rangkuman lengkap mengenai merbabu memanggil pendaki raib jejak terakhir terungkap yang saya sajikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. Terima kasih
✦ Tanya AI