MPLS Jakarta Dibuka: Stop Kekerasan, Ciptakan Sekolah Ramah!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Hari Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai News, Indonesia. Konten Yang Mendalami News, Indonesia MPLS Jakarta Dibuka Stop Kekerasan Ciptakan Sekolah Ramah Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Jakarta, 14 Juli 2025 - Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah tahun ajaran 2025/2026 menjadi sorotan utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Wakil Menteri Atip Latipulhayat menegaskan bahwa MPLS harus bebas dari perpeloncoan dan kekerasan yang dapat membahayakan siswa baru atau membebani orang tua.

“MPLS adalah masa pengenalan lingkungan sekolah, bukan hanya fisik, tetapi juga tata cara kehidupan dari jenjang pendidikan sebelumnya ke jenjang berikutnya,” ujar Nahdiana, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, menekankan pentingnya transisi yang mulus bagi siswa baru.

Kadisdik DKI Jakarta menambahkan bahwa sosialisasi masif telah dilakukan untuk memastikan pedoman pelaksanaan MPLS Ramah dipatuhi. Tujuannya adalah untuk mencegah praktik perpeloncoan dan memastikan siswa baru merasa nyaman di lingkungan pendidikan yang baru.

Wamendikdasmen Atip juga menyoroti pemberian tugas khusus selama MPLS. Ia meminta sekolah untuk menghindari tugas yang merepotkan atau memberatkan orang tua, sehingga tidak menghilangkan keceriaan MPLS Ramah. Tidak boleh justru menghilangkan keceriaan itu, kan bukan ceria kalau gitu, malah jadi kesulitan, imbuhnya.

Masyarakat, khususnya orang tua atau wali murid, diimbau untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran MPLS Ramah ke posko-posko MPLS atau posko SPMB. Kemendikdasmen telah mewajibkan sekolah untuk menyosialisasikan rencana kegiatan MPLS kepada orang tua, termasuk tujuan, jadwal, materi, narasumber, dan mekanisme pelaporan pelanggaran.

“Tidak boleh ada aktivitas-aktivitas yang mengarah kekerasan atau merendahkan,” tegas Wamendikdasmen Atip usai membuka MPLS di SMA Negeri 22 Jakarta. Ia juga berpesan agar sekolah tidak memberikan nama panggilan atau menugaskan penggunaan atribut yang tidak layak dan merendahkan peserta didik baru.

Kemendikdasmen telah menyiapkan buku panduan sebagai acuan untuk seluruh rangkaian kegiatan MPLS Ramah tahun ajaran 2025/2026. Panduan ini bertujuan untuk memastikan MPLS berjalan dengan nyaman, ramah, dan menyenangkan bagi siswa baru.

“Kalau MPLS, kami kan berpedoman pada panduan yang diberikan oleh Kemendikdasmen. Jadi kalau ada perpeloncoan, ada larangan yang dilanggar, maka laporkan ke kami dan kami akan proses sesuai prosedur,” kata Atip.

Selain fokus pada MPLS, Wamen Dikdasmen Atip Latipulhayat juga meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.