Nanakoot Ulas Donat Hemat: Sindiran Pinkan Mambo Memudar?

Beritajitu.net Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Jam Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Food, News, Indonesia. Informasi Relevan Mengenai Food, News, Indonesia Nanakoot Ulas Donat Hemat Sindiran Pinkan Mambo Memudar Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

1.1. Kesimpulan:

Pada tanggal 17 Juli 2025, seorang food vlogger bernama Nanakoot atau Nana, kembali menyoroti pentingnya kemasan produk, khususnya dalam ulasannya mengenai donat yang dijual oleh Pinkan Mambo. Sebelumnya, pada 12 Juli 2025, Nana telah mengunggah video ulasan tentang donat tersebut di media sosialnya.

Nana menunjukkan sekotak donat pesanannya dan langsung membahas kemasannya yang dianggap sangat sederhana. Ia bahkan mencari pembanding dengan donat yang dijual di warung-warung biasa, namun tidak menemukannya. Menurutnya, kemasan yang baik mencerminkan karakter penjual dan menghormati pembeli.

Nana menjelaskan bahwa wadah donat tersebut terbuat dari kertas yang dilaminasi di bagian dalam, sehingga minyak tidak merembes keluar. Untuk sekotak donat isi 12 seharga Rp50 ribu, ia menilai harga tersebut sepadan, terutama dengan kemasan yang rapi dan menarik.

Namun, Nana menyayangkan minimnya usaha dalam mengemas donat Pinkan Mambo yang dijual seharga Rp200 ribu. Ia merasa kemasan tersebut tidak sebanding dengan harga yang dibayarkan, apalagi donat tersebut dijual oleh seorang selebriti. Memang ada istilah don’t judge book by its cover, tapi tolong banget ini kemasannya harus di-upgrade biar lebih menarik, ujarnya.

Selain kemasan, Nana juga mengomentari tekstur donat yang dinilai padat dan berat. Ini teksturnya padet banget, cukup empuk tapi nggak lembut seperti donat pada umumnya, katanya. Ia bahkan menyebut donat tersebut lebih mirip roti goreng daripada donat pada umumnya.

Dari segi rasa, Nana mengaku tidak terlalu menikmati keseluruhan pengalaman menyantap donat tersebut. Namun, ia memberikan pujian untuk topping yang dianggap cukup royal. Salah satu varian rasa cokelat bahkan memiliki rasa asin yang unik dan rasa cokelat yang tidak berlebihan.

Meskipun demikian, Nana menekankan bahwa kemasan yang kurang menarik membuat ekspektasi terhadap donat tersebut menjadi kurang sebanding dengan harganya. Ia berharap Pinkan Mambo dapat meningkatkan kualitas kemasan agar lebih representatif.

Reaksi terhadap ulasan ini cukup besar, membuat nama Pinkan Mambo kembali menjadi perbincangan. Pinkan sendiri mengaku sempat merasa kesal dengan komentar negatif tentang kemasannya. Namun, ia tetap bersemangat karena penjualan donatnya menghasilkan pendapatan yang baik untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kesimpulan: Ulasan Nanakoot menyoroti pentingnya kemasan produk dalam menciptakan kesan pertama yang baik bagi konsumen. Meskipun rasa dan kualitas produk tetap menjadi faktor utama, kemasan yang menarik dapat meningkatkan nilai jual dan kepuasan pelanggan.