Papua: Ribka Minta Dana Otsus Gesit, Pembangunan Lebih Kuat!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Postingan Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang News, Indonesia. Artikel Ini Membahas News, Indonesia Papua Ribka Minta Dana Otsus Gesit Pembangunan Lebih Kuat Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Jakarta, 24 Juni 2025 - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menekankan pentingnya percepatan penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) di wilayah Papua. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) di Kantor Kemendagri.

Wamendagri Ribka Haluk meminta perhatian serius dari para kepala daerah terkait proses percepatan penyaluran dana Otsus. Ia juga menyoroti perlunya identifikasi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam proses tersebut. Keterlambatan penyaluran dana Otsus dapat menghambat pelaksanaan program-program pembangunan yang telah direncanakan.

Dalam arahannya, Ribka Haluk juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis riset dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Papua. Integrasi riset di sektor kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan dinilai krusial untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran.

Pembangunan di Papua, menurut Ribka, harus selaras dengan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto, seperti pembangunan 3 juta rumah, cek kesehatan gratis, dan program Sekolah Rakyat. Dukungan penuh dari kepala daerah, terutama dalam hal kesiapan lahan dan koordinasi lintas sektor, sangat diperlukan untuk keberhasilan program-program tersebut.

Selain itu, Wamendagri juga menyoroti peran penting Papua dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi positif dari Papua akan mempengaruhi persentase pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Ribka Haluk juga menekankan pentingnya kemampuan manajerial yang kuat bagi para kepala daerah dalam mengelola perubahan dan mengawal implementasi program prioritas. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus memantau dan mencari solusi atas kendala-kendala yang mungkin menghambat penyaluran dana Otsus.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Akmal Malik, Direktur Fasilitasi Transfer dan Pembiayaan Utang Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Nasrun, serta enam perwakilan BP3OKP dari seluruh wilayah Papua. Berikut adalah daftar perwakilan BP3OKP yang hadir:

Wilayah	Perwakilan
Papua	Albert Yoku
Papua Barat Daya	Otto Ihalauw
Papua Pegunungan	Hantor Matuan
Papua Selatan	Yoseph Yanawo Wolmen
Papua Tengah	Pietrus Waine
Papua Barat	Irene Manibuy

Wamendagri Ribka Haluk berharap dengan adanya koordinasi yang baik dan komitmen dari semua pihak, percepatan pembangunan di Papua dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.