Pegadaian Raup 3 Ton Emas: Bisnis Kinclong hingga 2025.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Titik Ini mari kita bahas Business, News, Indonesia, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Informasi Terbaru Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Pegadaian Raup 3 Ton Emas Bisnis Kinclong hingga 2025 Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

1.1. Tabel Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian (Maret 2025)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan kinerja menggembirakan PT Pegadaian dalam menjalankan usaha bulion atau emas hingga Maret 2025. Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, menyatakan bahwa Pegadaian telah sukses menyelenggarakan tiga kegiatan usaha bulion utama dengan volume emas yang signifikan.

Hingga Maret 2025, Pegadaian telah melaksanakan tiga kegiatan usaha bulion, yaitu Deposito Emas (788 kg emas), Titipan Emas Korporasi (2,27 ton emas), dan Pinjaman Modal Kerja Emas (150 kg emas). Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pegadaian dalam memperluas layanan keuangan berbasis emas dan menjawab kebutuhan masyarakat serta pelaku usaha terhadap instrumen keuangan yang aman dan stabil.

Menurut OJK, baru dua Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang telah memperoleh izin resmi untuk menyelenggarakan kegiatan usaha bulion: PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun, OJK membuka peluang bagi LJK lain untuk mengajukan permohonan izin kegiatan usaha bulion sesuai persyaratan yang berlaku.

Kegiatan usaha bulion meliputi simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, dan penitipan emas. Dalam pengelolaan Simpanan Emas, Pegadaian dapat menggunakan emas yang disimpan nasabah sebagai sumber untuk penyaluran pembiayaan emas dan/atau perdagangan emas.

Penyaluran pembiayaan oleh pergadaian diperkirakan terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat terhadap produk gadai, terutama saat Ramadhan. Data penyaluran pembiayaan periode Maret 2025 masih menunggu laporan resmi dari industri, dengan batas waktu penyampaian laporan diperpanjang hingga 17 April 2025 karena penyesuaian hari libur nasional dan cuti bersama.

OJK memperkirakan tren penyaluran pembiayaan melalui produk gadai akan terus meningkat. Kenaikan ini dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pembiayaan jangka pendek, terutama selama bulan Ramadhan, yang dikenal sebagai periode dengan tingginya aktivitas konsumsi dan kebutuhan modal usaha masyarakat kecil dan menengah.

Emas yang ditransaksikan harus memenuhi standar Emas dari Standar Nasional Indonesia atau standar Emas yang berlaku sesuai praktik internasional. Lembaga jasa keuangan penyelenggara kegiatan usaha bulion wajib memenuhi batas minimum gramasi emas yang akan ditransaksikan pada kegiatan perdagangan emas, yaitu paling sedikit 500 gram per transaksi.

Perlu diketahui, tak semua emas dapat ditransaksikan sebagai kegiatan usaha bulion. Emas yang dapat ditransaksikan dalam kegiatan usaha bulion adalah logam mulia berbentuk batangan atau lempengan serta tidak berupa mata uang, dengan kandungan Aurum (Au) paling rendah 99,9%.

Tabel Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian (Maret 2025)