Penumpang LRT Malaysia Meradang: Aroma Tak Sedap Mengganggu!

Beritajitu.net Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Di Sesi Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Pandangan Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Penumpang LRT Malaysia Meradang Aroma Tak Sedap Mengganggu Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Kasus bau badan di transportasi umum dan penerbangan kembali mencuat. Baru-baru ini, seorang penumpang LRT di Malaysia mengeluhkan aroma tak sedap di gerbong kereta. Hal ini memicu ide dari pengguna TikTok, @hafeeziraziqin, yang menyarankan agar LRT menempatkan merek pelembut dan pengharum pakaian di dalam kereta.

Isu ini bukan hal baru. Beberapa maskapai penerbangan di AS bahkan memiliki kebijakan untuk mengeluarkan penumpang yang memiliki bau badan yang mengganggu. American Airlines, misalnya, memiliki aturan terkait bau badan tidak sedap yang tidak disebabkan cacat atau penyakit. United Airlines bahkan lebih ketat, menolak melayani penumpang yang memiliki atau menyebabkan kondisi bau tidak sedap.

Contoh kasus di penerbangan:

• Pada 2010, seorang penumpang Air Canada Jazz dikeluarkan karena keluhan bau badan.
• Pada 2019, pasangan suami istri asal Michigan dan putri mereka dikeluarkan dari penerbangan American Airlines karena keluhan serupa.

Yossi Adler dan istrinya, Jennie, mengalami kejadian serupa saat akan kembali dari liburan di Miami. Mereka dikeluarkan dari pesawat dengan alasan keadaan darurat, namun kemudian diberitahu bahwa penyebabnya adalah bau badan. Adler merasa dipermalukan dan menduga adanya unsur anti-Semit dalam kejadian tersebut.

Masalah bau badan tidak hanya terjadi di transportasi udara. Di Singapura, penumpang MRT juga mengeluhkan hal serupa, bahkan menyarankan pemasangan pengharum ruangan di kereta.

Kasus di toko gaun pengantin:

Momo, seorang calon pengantin, mengalami kejadian kurang menyenangkan saat mencoba gaun pengantin. Setelah mencoba dua gaun di toko yang tidak ber-AC, ia berkeringat dan menyadari adanya bau badan. Karyawan toko tidak senang saat ia mengembalikan gaun pertama. Ketika ia hendak pergi setelah mencoba gaun kedua, ia dihentikan dan dipaksa membayar 2000 yuan (sekitar Rp4,3 juta) untuk gaun yang tidak diinginkannya.

Kesimpulannya, masalah bau badan di ruang publik, baik di transportasi umum maupun tempat lainnya, merupakan isu yang perlu diperhatikan. Kebersihan diri dan penggunaan produk pengharum dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi semua orang.

Tanggal Penting:

• 6 September 2024: Kasus Momo di toko gaun pengantin.
• 19 September 2024: Artikel QZ tentang kebijakan maskapai terkait bau badan.
• 14 April 2025: Usulan penggunaan pelembut pakaian di LRT Malaysia.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan penumpang lrt malaysia meradang aroma tak sedap mengganggu dalam travel, indonesia, trens, dunia ini sampai akhir Terima kasih telah membaca hingga bagian akhir Jaga semangat dan kesehatan selalu. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Terima kasih telah membaca