PLN ke Singapura: Ekspor Setrum, Mungkin Terjadi, Mungkin Absurd!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Disini aku mau berbagi pengalaman seputar Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia PLN ke Singapura Ekspor Setrum Mungkin Terjadi Mungkin Absurd Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

1.1. Tujuan utama

Pada tanggal 13 Juni 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Singapura mengenai ekspor listrik. Penandatanganan ini menandai langkah penting dalam kolaborasi kedua negara di bidang energi hijau.

Bahlil menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan ini merupakan momen bersejarah yang menunjukkan komitmen bersama antara Indonesia dan Singapura dalam mengembangkan kerja sama di sektor energi terbarukan. Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Menurut Bahlil, sektor swasta akan memainkan peran kunci dalam ekspor listrik dari energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura. Meskipun demikian, ia tidak menutup kemungkinan keterlibatan PT PLN (Persero), perusahaan listrik negara, dalam proyek ini. PLN bisa iya, bisa tidak, ujarnya, menekankan bahwa partisipasi PLN akan bergantung pada kemampuannya untuk memenuhi tugas-tugas yang ada.

Selain tenaga surya (PLTS), sumber energi bersih lainnya seperti tenaga angin juga dipertimbangkan untuk diekspor ke Singapura. Ada PLTS, ada angin, ada macam-macam lah, nanti kita lihat, jelas Bahlil.

Kerja sama ini mencakup tiga poin utama: perdagangan listrik, energi bersih, dan CCS (carbon capture and storage). Selain itu, kedua negara berencana untuk membangun kawasan industri hijau bersama di Kepulauan Riau (Kepri).

Bahlil menekankan pentingnya prinsip saling menguntungkan dalam kerja sama ini. Ia berharap, selain menerima pasokan listrik dari Indonesia, Singapura juga akan berinvestasi dalam pembangunan industri di Indonesia. Kita kirim listrik ke saudara kita di Singapura, sekarang dalam negosiasi, nanti pemerintah Singapura bersama-sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan industri bersama, katanya.

Tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk mendorong hilirisasi di Indonesia dan menyediakan energi baru terbarukan bagi Singapura.

PLN sendiri memiliki tanggung jawab besar dalam membangun pembangkit listrik sebesar 69 gigawatt (GW) hingga tahun 2034, serta membangun jaringan transmisi sepanjang 48 ribu kilometer sirkuit atau 8 ribu kilometer. Kemampuan PLN untuk memenuhi target ini akan menjadi faktor penting dalam menentukan perannya dalam ekspor listrik ke Singapura.