Prada Rilis India: Dari Skandal, Lahir Koleksi Eksotis.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5287342/original/098666500_1752820829-000_63BX7Q8.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga harimu menyenangkan. Di Tulisan Ini saya akan membahas manfaat Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang tidak boleh dilewatkan. Deskripsi Konten Lifestyle, News, Indonesia, Trends Prada Rilis India Dari Skandal Lahir Koleksi Eksotis Simak artikel ini sampai habis
Table of Contents
Pada tanggal 22 Juni 2025, koleksi Prada di Milan Fashion Week Menswear Spring/Summer 2026 memicu kontroversi. Sandal kulit bersol datar yang dipamerkan dianggap sangat mirip dengan chappal Kolhapuri, alas kaki tradisional India. Hal ini menimbulkan tuduhan apropriasi budaya di media sosial.
Chappal Kolhapuri sendiri telah mendapatkan label Indikasi Geografis (GI) pada tahun 2019, yang semakin memperkuat klaim bahwa Prada telah meniru desain tradisional. Banyak pihak, termasuk para perajin lokal, menyuarakan ketidakpuasan mereka.
Menanggapi kritik tersebut, Prada mengambil langkah yang tidak terduga: berkolaborasi dengan para perajin India. Pada tanggal 15 Juli 2025, tim Prada mengunjungi Kolhapur untuk bertemu langsung dengan para pengrajin chappal Kolhapuri. Mereka menunjukkan ketertarikan mendalam pada detail kerajinan, termasuk jenis kulit dan teknik pembuatan yang digunakan.
Lalit Gandhi, presiden Kamar Dagang, Industri, dan Pertanian Maharashtra (MACCIA), menyambut baik inisiatif ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan pengakuan global terhadap kerajinan tradisional India.
Prada menyatakan bahwa mereka sangat menyadari pentingnya budaya kerajinan tangan India. Mereka berencana untuk membeli langsung dari para perajin, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Kunjungan ini merupakan langkah lanjutan setelah kolaborasi serupa di Peru, Jepang, dan Skotlandia.
Bhupal Shete, seorang perajin berpengalaman, mengungkapkan bahwa Prada sangat tertarik pada detail-detail kerajinan mereka. Tim Prada juga diperkenalkan dengan berbagai macam alas kaki, termasuk chappal khusus 'dari mobil ke karpet', yang biasanya dikenakan pada acara-acara khusus.
Meskipun demikian, beberapa pihak tetap skeptis. Arshiya Kapoor, seorang profesor madya dalam desain dan pemasaran mode, berpendapat bahwa tanggapan Prada mungkin hanya di permukaan dan tidak akan memberikan manfaat yang signifikan bagi para perajin atau komunitas yang kerajinannya digunakan.
Terlepas dari berbagai pandangan, kolaborasi ini menjadi sorotan dan membuka diskusi tentang pentingnya menghargai dan mendukung kerajinan tradisional di era globalisasi. Prada berencana mengirim tim kedua untuk mencapai kesepakatan lebih lanjut dengan para perajin, menunjukkan komitmen mereka terhadap kemitraan ini.
Kolaborasi antara Prada dan perajin India ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi merek internasional lainnya untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dan menghormati warisan budaya.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap prada rilis india dari skandal lahir koleksi eksotis dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini hingga selesai Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI