Rinjani Memanggil: Aturan Pendakian Baru, Petualangan Dimulai!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1332894/original/005852400_1472612157-gunung_rinjani_3.jpg)
Beritajitu.net Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Sini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Yang Menjelaskan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Rinjani Memanggil Aturan Pendakian Baru Petualangan Dimulai Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.
Table of Contents
Mataram, NTB - Sejak 1 Agustus 2025, pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara menyusul serangkaian insiden yang melibatkan pendaki, terutama wisatawan asing. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) baru yang diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalur pendakian.
Kepala Balai TNGR, Yarman, menyatakan bahwa revisi SOP ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat sekitar Gunung Rinjani. SOP baru ini rencananya akan diberlakukan mulai 11 Agustus 2025.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan, jalur pendakian Gunung Rinjani akan diperbaiki dengan pembuatan undakan di titik-titik rawan, terutama di jalur Pelawangan Sembalun–Danau Segara Anak. Perbaikan jalur dilaksanakan dalam bentuk pembuatan undakan agar mudah untuk dipijaki oleh pendaki, bukan dengan pemasangan tangga buatan, ujar Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto.
Pemerintah Indonesia memilih untuk menjaga kelestarian alam Rinjani. Hariyanto menanggapi perbandingan dengan pemasangan eskalator di pegunungan di China dengan menyatakan bahwa pemasangan struktur buatan berskala besar seperti eskalator akan berdampak negatif pada bentang alam, ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Selain itu, area pegunungan Rinjani rawan longsor dan pergerakan tanah, sehingga pembangunan infrastruktur berat akan sangat berisiko.
Selain perbaikan jalur, Dinas Pariwisata NTB juga akan meningkatkan keterampilan 371 porter dan pemandu yang bekerja di Gunung Rinjani. Pelatihan ini mencakup pengetahuan dasar tentang penanganan kesehatan dan keselamatan. Dari 661 porter dan pemandu di Gunung Rinjani, baru sebagian yang telah disertifikasi. Sebanyak 50 pemandu telah disertifikasi selama masa pemeliharaan jalur, dan sisanya akan digencarkan selama periode 1-10 Agustus 2025.
Ahmad Nur Aulia, Kepala Dinas Pariwisata NTB, menyatakan bahwa pelatihan pemandu telah dikoordinasikan dengan Kemenpar dan akan dilaksanakan selama masa libur. Seluruh pemandu akan diberikan pemahaman tentang pelaksanaan penyelamatan dasar jika terjadi insiden.
Selain jalur pendakian populer seperti Senaru dan Sembalun, jalur Torean sering digunakan oleh masyarakat lokal sebagai jalan singkat menuju Danau Segara Anak. Pemerintah Provinsi NTB dan Balai TNGR terus berupaya membenahi, memverifikasi, dan memvalidasi berbagai aspek yang akan masuk dalam SOP baru pendakian Gunung Rinjani.
Kementerian Pariwisata juga berencana mengawasi dan mengendalikan Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam (PB-PSWA) serta Perizinan Berusaha Penyediaan Jasa Wisata Alam (PB-PJWA) sesuai dengan kewenangan pemerintah pusat.
Sekian pembahasan mendalam mengenai rinjani memanggil aturan pendakian baru petualangan dimulai yang saya sajikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. lihat artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI