Rinjani: Pemandu Wisata Membantah Tinggalkan Turis Brasil yang Terjatuh
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5262990/original/039114400_1750760242-WhatsApp_Image_2025-06-24_at_15.03.42.jpeg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Kesempatan Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Lifestyle, News, Indonesia, Trends., Artikel Yang Berisi Lifestyle, News, Indonesia, Trends Rinjani Pemandu Wisata Membantah Tinggalkan Turis Brasil yang Terjatuh Simak artikel ini sampai habis
- 1.1. 21 Juni 2025
- 2.1. 20 Juni 2025
Table of Contents
Kisah tragis jatuhnya Juliana Marins, seorang turis asal Brasil, di Gunung Rinjani pada 21 Juni 2025 terus menjadi sorotan. Pemandu wisata yang mendampingi Juliana, Ali Musthofa, memberikan kesaksiannya kepada media Brasil, O Globo, bahwa ia tidak pernah meninggalkan Juliana selama pendakian.
Ali menjelaskan bahwa setelah Juliana tertinggal sekitar 15-30 menit, ia segera mencari bantuan. Saya menelepon agen tur tempat saya bekerja, karena tidak mungkin membantu secara mandiri di kedalaman sekitar 150 meter tanpa peralatan keselamatan, ujarnya. Informasi mengenai kecelakaan itu segera diteruskan kepada tim penyelamat yang kemudian bergegas menuju lokasi dengan peralatan yang diperlukan.
Federica Matricardi, seorang turis Italia, juga memberikan kesaksiannya. Ia bertemu Juliana pada 20 Juni 2025 dan mengingat betapa sulitnya pendakian menuju puncak Rinjani. Juliana sendiri sempat mengatakan bahwa ia mendaki gunung tersebut demi pemandangan yang indah.
Selain Ali, nama Abdul Haris Agam, atau yang lebih dikenal sebagai Agam Rinjani, juga menjadi perbincangan. Agam turut serta dalam proses evakuasi jenazah Juliana. Bersama tim SAR, ia menghadapi kesulitan besar dalam mengevakuasi korban dari jurang yang curam.
Sebuah video percakapan antara Agam dan keluarga Juliana juga menjadi viral. Dalam video tersebut, Agam menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tragis ini, menjelaskan betapa sulitnya proses evakuasi. Keluarga Juliana sebelumnya mengirimkan surat daring kepada Agam dan Tio, dua relawan dari Rinjani Squad, sebagai ucapan terima kasih atas upaya mereka.
Juliana diketahui melakukan perjalanan ke Asia Tenggara sejak Februari 2025, mengunjungi Thailand, Vietnam, dan Filipina sebelum tiba di Indonesia. Foto terakhir yang diunggahnya disertai dengan pesan, Jangan pernah mencoba, jangan pernah terbang.
Insiden ini menjadi pengingat akan risiko yang terkait dengan pendakian gunung, terutama bagi pendaki solo.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan rinjani pemandu wisata membantah tinggalkan turis brasil yang terjatuh dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI