• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rupiah Melemah: Data AS Jadi Sorotan Pasar!

img

Beritajitu.net Semoga kamu tetap berbahagia ya, Di Kutipan Ini saatnya membahas Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan. Artikel Yang Fokus Pada Economy, News, Indonesia, Dunia Rupiah Melemah Data AS Jadi Sorotan Pasar lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Pada September 3, 2025, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diperkirakan berada di kisaran 16.400-16.500, menurut Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyatakan bahwa Rupiah berhasil distabilkan di sekitar angka 16.400 setelah demonstrasi.

BI telah meningkatkan likuiditas dan memastikan kondisi pasar keuangan tetap stabil. Stabilitas sistem keuangan juga dijaga melalui koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Data dari S&P Global menunjukkan PMI Manufaktur AS mencapai 53 pada Agustus 2025, naik dari 49,8 pada Juli. Ini menandai peningkatan terkuat sejak Mei 2022. Namun, Josua Pardede mencatat bahwa sebagian besar mata uang Asia cenderung melemah terhadap Dolar AS.

Sebelumnya, BI berharap Rupiah dapat menguat ke 16.300 setelah demonstrasi akhir Agustus 2025. Pada 29 Agustus 2025, Rupiah ditutup melemah menjadi 16.500 per Dolar AS. BI terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, stabilitas moneter, dan stabilitas pasar keuangan.

Perry Warjiyo menegaskan komitmen BI untuk menjaga nilai tukar Rupiah tetap stabil dan menguat, didukung oleh fundamental ekonomi yang membaik, surplus neraca perdagangan, aliran modal asing yang masuk, dan cadangan devisa yang memadai, mencapai USD 152 miliar.

BI melakukan intervensi melalui Non-Deliverable Forward (NDF) di pasar off-shore dan intervensi di pasar domestik melalui transaksi spot dan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF).

Sementara itu, kondisi operasional manufaktur AS menunjukkan perbaikan signifikan, mencapai level tertinggi dengan lonjakan produksi dan pertumbuhan pesanan baru. Perusahaan manufaktur juga meningkatkan perekrutan pekerja selama delapan bulan berturut-turut. Namun, penjualan internasional sedikit menurun akibat kebijakan tarif dan ketidakpastian perdagangan.

Pasar akan menantikan rilis Purchasing Manager’s Index (PMI) Jasa AS pada 4 September 2025. BI juga mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang yang sudah tidak layak edar.

Begitulah rupiah melemah data as jadi sorotan pasar yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam economy, news, indonesia, dunia Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu merasa terinspirasi cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.