Rupiah Menggeliat: Dolar AS Dilibas, Intip Peluangnya!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4282585/original/087151700_1672910854-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_5.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Saat Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Economy, News, Indonesia, Dunia., Tulisan Ini Menjelaskan Economy, News, Indonesia, Dunia Rupiah Menggeliat Dolar AS Dilibas Intip Peluangnya Mari kita bahas selengkapnya hingga paragraf terakhir.
- 1.1. Kesimpulan:
Table of Contents
Pada tanggal 15 April 2025, nilai tukar rupiah menunjukkan sinyal positif terhadap dolar AS. Ariston Tjendra, Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menyatakan bahwa penguatan ini dipicu oleh keputusan terbaru Presiden AS Donald Trump yang mengecualikan produk elektronik dari tarif resiprokal.
Keputusan AS untuk mengecualikan sekitar 20 produk elektronik, termasuk smartphone, komputer, dan chip semikonduktor, dari tarif yang dikenakan pada negara lain, termasuk China, memberikan sentimen positif bagi pasar. Indeks saham Asia, khususnya di sektor elektronik, mengalami penguatan.
Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, mengungkapkan bahwa berdasarkan data transaksi dari tanggal 8 hingga 10 April 2025, nonresiden mencatatkan jual neto sebesar Rp24,04 triliun. Meskipun demikian, aliran neto asing sepanjang tahun 2025 (year-to-date) hingga 10 April 2025 menunjukkan beli neto sebesar Rp7,11 triliun di SRBI dan Rp13,05 triliun di pasar SBN, sementara jual neto tercatat sebesar Rp32,48 triliun di saham.
Secara teknikal, rupiah diperkirakan akan menguat menuju level support Rp16.700 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.800 per dolar AS.
Pada tanggal 10 April 2025, rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.795 per dolar AS. Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah.
Ibrahim Assuabi, pengamat mata uang dari Laba Forexindo Berjangka, berpendapat bahwa penguatan rupiah juga didorong oleh meredanya ekspektasi resesi di Amerika Serikat. Namun, ia menekankan bahwa prospek ekonomi jangka pendek masih belum pasti, dengan risalah rapat Federal Reserve bulan Maret menunjukkan kekhawatiran para pembuat kebijakan terkait inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat.
Berikut adalah rangkuman data transaksi nonresiden:
Periode | Transaksi | Nilai (Rp Triliun) |
---|---|---|
8-10 April 2025 | Jual Neto | 24,04 |
YTD 10 April 2025 (SRBI) | Beli Neto | 7,11 |
YTD 10 April 2025 (SBN) | Beli Neto | 13,05 |
YTD 10 April 2025 (Saham) | Jual Neto | 32,48 |
Kesimpulan: Sentimen pasar terhadap rupiah saat ini cenderung positif, didorong oleh faktor eksternal seperti kebijakan tarif AS dan ekspektasi resesi yang mereda. Namun, volatilitas pasar tetap perlu diwaspadai.
Sekian ulasan komprehensif mengenai rupiah menggeliat dolar as dilibas intip peluangnya yang saya berikan melalui economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI