Rupiah Merana Pasca Reshuffle: Tiga Fakta Terungkap!

Beritajitu.net Hai selamat membaca informasi terbaru. Saat Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia. Analisis Mendalam Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Rupiah Merana Pasca Reshuffle Tiga Fakta Terungkap Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Jakarta, 9 September 2025 - Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani. Pelantikan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin, 8 September 2025, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 86/P Tahun 2025.

Penggantian Menkeu ini tampaknya memicu reaksi pasar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan. Pada pembukaan perdagangan Selasa, 9 September 2025, rupiah melemah 185 poin atau 1,13 persen menjadi Rp16.495 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS.

Menurut analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, pelemahan rupiah ini dipengaruhi oleh sentimen negatif investor terhadap pergantian Menkeu. Investor cenderung wait and see terhadap kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh Menkeu yang baru.

Di sisi lain, harga emas dunia justru mencetak rekor tertinggi baru. Pada perdagangan Senin, 9 September 2025, harga emas menembus di atas USD 3.600 per ounce. Harga emas di pasar spot naik 1,2% menjadi USD 3.632,51 per ounce, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menguat 0,7% ke USD 3.680,30.

Kenaikan harga emas ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Melemahnya data ketenagakerjaan AS semakin memperkuat ekspektasi tersebut. Peter Grant dari Zaner Metals memprediksi momentum kenaikan harga emas masih akan berlanjut hingga awal tahun 2026.

Selain isu keuangan, industri rokok juga menjadi sorotan. Wakil Ketua Komisi IX DPR, Yahya Zaini, menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai mendua terhadap industri rokok. Kenaikan tarif cukai yang terus-menerus dan regulasi kesehatan yang semakin ketat dinilai memberatkan industri ini.

Meskipun pemerintah tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) tahun ini, harga jual eceran (HJE) hampir seluruh produk tembakau tetap dinaikkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 96 dan 97 Tahun 2024. Yahya Zaini meminta agar kebijakan cukai tidak semakin memberatkan industri rokok, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap penerimaan negara, mencapai sekitar Rp230 triliun.

Itulah pembahasan lengkap seputar rupiah merana pasca reshuffle tiga fakta terungkap yang saya tuangkan dalam economy, news, indonesia, dunia Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. jangan ragu untuk membaca artikel lainnya di bawah ini.