Sentuhan Magis Bocah Penari: Pacu Jalur Mendunia Bersemi.

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Pada Postingan Ini mari kita telaah Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak diperbincangkan. Konten Informatif Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Sentuhan Magis Bocah Penari Pacu Jalur Mendunia Bersemi Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

1.1. Peran-peran dalam Pacu Jalur:

Roni Rakhmat, Kepala Dinas Pariwisata Riau, menjelaskan alasan di balik posisi sentral tukang tari atau anak joki di bagian depan perahu jalur. Menurutnya, setiap individu dalam tim jalur memiliki peran penting yang mencerminkan nilai-nilai luhur masyarakat Melayu Riau, khususnya di Kuantan Singingi (Kuansing).

Filosofi di balik tukang tari, yang biasanya diperankan oleh anak-anak berusia 10-13 tahun, adalah representasi semangat kuat masyarakat Kuansing dalam menghadapi tantangan hidup. Ketika tukang tari berdiri dan menari, itu menandakan bahwa jalur mereka berada dalam posisi unggul atau memimpin di depan jalur lawan. Hal ini disampaikan Roni pada Kamis, 10 Juli 2025, melalui Media Center Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Roni menambahkan bahwa setiap jalur mencerminkan kehidupan bermasyarakat, di mana seiya sekata, gotong royong, dan saling membantu menjadi kunci untuk mencapai kemajuan bersama. Ia berharap pemahaman mendalam tentang setiap elemen dalam pacu jalur dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tradisi ini.

Selain tukang tari, terdapat peran lain seperti anak pacuan yang bertugas mendayung secepat mungkin, tukang timbo ruang yang memberi semangat dan membuang air dari dalam jalur, serta tukang onjai yang memastikan jalur tetap lurus di lintasan. Dahulu, peran pemimpin diisi oleh orang dewasa berpakaian Melayu Riau, namun kini digantikan oleh anak-anak berusia 13-15 tahun.

Rayyan Arkan Dikha, seorang bocah penari pacu jalur dari Kuansing, dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, pada Selasa, 8 Juli 2025. Penghargaan dan beasiswa pendidikan diberikan sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam mempromosikan budaya lokal ke tingkat global.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan rencana untuk mengajukan pacu jalur sebagai Warisan Budaya TakBenda ke UNESCO. Meskipun pengajuan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena antrean yang panjang, persiapan persyaratan secara komprehensif tetap dilakukan. Pacu jalur sendiri telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional sejak 2015. Hal ini disampaikan pada jumpa pers di Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.

Peran-peran dalam Pacu Jalur:

Peran	Tugas
Tukang Tari	Menandakan posisi unggul jalur dan membangkitkan semangat.
Anak Pacuan	Mendayung secepat mungkin.
Tukang Timbo Ruang	Memberi semangat dan membuang air dari jalur.
Tukang Onjai	Memastikan jalur tetap lurus.