Sinergi Lintas Kementerian: MBG Bersih, Pariwisata Lestari Terwujud.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5316461/original/092990200_1755238120-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_20.49.55.jpeg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Saat Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dicari. Konten Informatif Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Sinergi Lintas Kementerian MBG Bersih Pariwisata Lestari Terwujud Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Jakarta, 13 Agustus 2025
Table of Contents
Jakarta, 13 Agustus 2025 - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengambil langkah strategis dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama empat Kementerian/Lembaga (K/L) untuk mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Penandatanganan MoU ini melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), serta Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia.
Kemenpar akan berperan aktif dalam program MBG dengan menyediakan pendampingan, peningkatan kapasitas SDM melalui enam Politeknik Pariwisata, dan melibatkan desa wisata dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kualitas pariwisata juga bergantung pada kesehatan masyarakatnya, ujar Widi, menyoroti pentingnya kerjasama dengan BGN.
Kerjasama dengan KLH difokuskan pada menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di destinasi wisata. Kolaborasi ini mencakup penyelarasan kebijakan peningkatan kapasitas SDM, pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, dan pendampingan pengelolaan sampah, jelas Widi.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menyambut baik kerjasama ini, menekankan pentingnya koordinasi dalam pembuatan kebijakan dan pelaksanaan program. Ia menyoroti dampak negatif sampah terhadap citra destinasi wisata, seperti yang terjadi di Danau Toba.
Kemitraan dengan Basarnas bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan wisatawan. Kemenpar dan Basarnas akan mengadakan pelatihan keahlian pencarian dan pertolongan, membangun sistem komunikasi terpadu, dan melaksanakan operasi penyelamatan wisatawan.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengapresiasi dukungan Kemenpar dalam menyediakan tempat dan tenaga pengajar bagi para kepala SPPG dan penjamah makanan. Hal ini penting mengingat BGN terus meningkatkan target penerima manfaat program gizi.
Menpar Widi menambahkan bahwa Kemenpar, melalui Politeknik Pariwisata NHI Bandung, telah membina 1.600 orang pada Juni 2025 dalam tata kelola makanan yang bersih dan sehat. Keterampilan ini penting untuk mencegah kasus keracunan makanan dalam program MBG.
Kepala Basarnas, Syafii, menyatakan bahwa penyelamatan satu nyawa merupakan investasi negara untuk menuju Indonesia Emas. Ia berharap kerjasama ini dapat mendukung kebijakan nasional, khususnya di destinasi wisata prioritas.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Kemenpar optimis dapat meningkatkan ranking Indonesia di Travel and Tourism Development Index dan mewujudkan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan aman bagi wisatawan.
Itulah rangkuman menyeluruh seputar sinergi lintas kementerian mbg bersih pariwisata lestari terwujud yang saya paparkan dalam travel, indonesia, trens, dunia Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Terima kasih atas kunjungannya
✦ Tanya AI