Soetta: Lima Juta Pelancong Internasional Membanjiri Gerbang Awal Tahun.

Beritajitu.net Bismillah semoga semua urusan lancar. Sekarang aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News, Indonesia. Informasi Lengkap Tentang News, Indonesia Soetta Lima Juta Pelancong Internasional Membanjiri Gerbang Awal Tahun Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

1.1. Secara keseluruhan

Arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta mencatatkan angka yang signifikan. Lebih dari 3,3 juta penumpang tercatat melakukan perjalanan melalui bandara tersebut.

General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, pada Jumat, 11 April 2025, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang ini meningkat 8,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Data kumulatif dari H-10 hingga H+9 Lebaran, tepatnya hingga 10 April 2025, menunjukkan angka yang menggembirakan.

Selain itu, pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan sebesar 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 22.348 pergerakan selama musim angkutan Lebaran 2025.

Dwi Ananda optimis bahwa target pergerakan penumpang akan tercapai hingga penutupan posko mudik pada 12 April 2025. Peningkatan diprediksi mencapai 8 hingga 9 persen untuk kedatangan dan 11 hingga 12 persen untuk keberangkatan internasional.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto, pada Selasa, 15 April 2025, menambahkan bahwa sejak Januari hingga 9 April 2025, terdapat 5 juta penumpang internasional yang melintas di Bandara Soekarno-Hatta.

Ketepatan waktu penerbangan (OTP) juga menjadi sorotan positif, dengan rata-rata mencapai 71 persen. Hal ini mencerminkan kualitas layanan penerbangan yang baik selama periode angkutan Lebaran.

Kenaikan traffic penumpang ini dipengaruhi oleh cuti bersama yang ditetapkan pemerintah. Selain bersilaturahmi, masyarakat juga memanfaatkan waktu libur untuk berlibur atau melaksanakan ibadah Umroh.

Meskipun demikian, Imigrasi mencatat ada 148 penumpang yang ditolak kedatangannya ke Indonesia. Jumlah ini meningkat 8,4 persen dibandingkan tahun lalu. Penolakan ini disebabkan oleh pelanggaran terhadap Permenkumham Nomor 9 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

Cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG tidak terlalu mengganggu penerbangan. Hanya terjadi hujan ringan di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga tidak mempengaruhi OTP secara signifikan.

Secara keseluruhan, musim mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta berjalan lancar dengan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan pergerakan pesawat.