Solusi Sampah Ada: Kuncinya Berkelanjutan, Masa Depan Cerah!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5263259/original/087344900_1750812854-wamen_1.jpg)
Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Di Momen Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Informasi Mendalam Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Solusi Sampah Ada Kuncinya Berkelanjutan Masa Depan Cerah Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Table of Contents
Pada penutupan Expo dan Forum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Jakarta, Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH) Diaz Hendropriyono menegaskan komitmen Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendukung inovasi dalam pengelolaan sampah. Acara yang berlangsung dari 22 hingga 24 Juni 2025 ini menampilkan berbagai teknologi pengelolaan sampah.
Wamen LH Diaz Hendropriyono menyatakan bahwa KLH siap mendukung inovasi pengelolaan sampah, termasuk dalam hal regulasi yang dibutuhkan. Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), total timbulan sampah pada tahun 2024 dari 317 kabupaten/kota mencapai 34,21 juta ton dengan tingkat pengelolaan 39,01 persen.
KLH menargetkan pengelolaan sampah 100 persen pada 2029, sesuai dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Diaz menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan swasta untuk mencapai target tersebut.
Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Rasio Ridho menambahkan bahwa KLH akan memulai penilaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup pemerintah daerah (pemda) tahun ini. Penilaian ini akan mencakup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebagai salah satu unsur penting.
IKLH mencakup mutu air, kualitas udara, tutupan lahan, dan keanekaragaman hayati. Hasil penilaian akan dipublikasikan pada akhir tahun ini dan akan mempengaruhi reputasi pemda serta kepala daerah. Rasio Ridho menjelaskan bahwa penilaian kinerja ini akan memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai komitmen dan upaya yang dilakukan oleh pimpinan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Meskipun banyak inovasi dipamerkan, verifikasi lapangan oleh KLH menunjukkan bahwa tingkat pengelolaan sampah yang sebenarnya baru mencapai 9-10 persen. Sebagian besar sampah masih menumpuk di tempat pemrosesan akhir (TPA) open dumping atau bahkan mencemari lingkungan.
Penilaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup akan dibagi menjadi kategori baik, sedang, dan buruk. Aspek yang dinilai meliputi komitmen, kebijakan, alokasi sumber daya manusia, anggaran, kompetensi SDM, serta inovasi yang dilakukan oleh pemda.
Wamen LH menekankan bahwa inovasi seringkali lebih cepat daripada regulasi. Oleh karena itu, KLH perlu memastikan regulasi yang mendukung inovasi tersebut agar tidak hanya menjadi konsep atau terhambat komersialisasi. Expo dan Forum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 diharapkan menjadi awal untuk menyelesaikan masalah sampah dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.
Acara ini diikuti oleh 110 booth dan dihadiri sekitar 16 ribu pengunjung. Diaz optimis bahwa acara ini dapat mencapai banyak hal melalui kolaborasi dan inovasi.
Itulah rangkuman lengkap mengenai solusi sampah ada kuncinya berkelanjutan masa depan cerah yang saya sajikan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. lihat juga konten lainnya. Sampai berjumpa.
✦ Tanya AI