Tarif Trump Memicu Lonjakan Harga iPhone 16?

Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Hari Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Catatan Singkat Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Tarif Trump Memicu Lonjakan Harga iPhone 16 lanjut sampai selesai.

1.1. Tabel Perbandingan Biaya Produksi:

Per tanggal 26 Oktober 2023, konsumen di Amerika Serikat mungkin akan merasakan dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintah AS. Dampaknya? Harga iPhone berpotensi melonjak.

Beberapa analis memperkirakan kenaikan harga bisa mencapai 30% hingga 40% jika Apple memutuskan untuk membebankan tarif tersebut kepada konsumen. Ini tentu menjadi pertimbangan berat bagi perusahaan teknologi raksasa tersebut.

Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, bahkan mengusulkan alternatif yang cukup radikal: memproduksi iPhone di dalam negeri. Namun, opsi ini juga bukan tanpa konsekuensi. Biaya produksi diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

Wayne Lam dari WSJ memperkirakan bahwa biaya produksi iPhone di AS bisa melonjak dari sekitar USD 30 menjadi USD 300 per unit. Peningkatan ini tentu akan memengaruhi harga jual akhir produk.

Sebagai gambaran, iPhone 16 termurah di pasar AS saat ini dibanderol sekitar USD 799. Jika tarif diberlakukan dan dibebankan ke konsumen, harganya bisa naik menjadi USD 1.142, menurut proyeksi analis di Rosenblatt Securities. Kenaikan ini mencapai 43%.

Meskipun Apple pernah mendapatkan pengecualian tarif impor di masa lalu, belum ada jaminan bahwa pengecualian serupa akan diberikan saat ini. Apple dihadapkan pada pilihan sulit: menyerap biaya tambahan, membebankannya ke konsumen, atau memindahkan produksi ke AS.

Di tengah situasi ini, penjualan iPhone secara global juga mengalami penurunan di pasar-pasar utama. Hal ini menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi Apple.

Tabel Perbandingan Biaya Produksi: