Trump Tekan? Apple Guyur Investasi Gede di Amerika!

Beritajitu.net Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Sekarang saya akan membahas manfaat Technology, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Informasi Mendalam Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Trump Tekan Apple Guyur Investasi Gede di Amerika Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

1.1. Tabel Investasi Apple di AS:

Pada tanggal 8 Agustus 2025, Apple mengumumkan komitmen investasi besar-besaran senilai USD 100 miliar (sekitar Rp 1.628 triliun) di Amerika Serikat. Langkah ini dipicu oleh tekanan dari Presiden AS saat itu, Donald Trump, yang mendesak perusahaan teknologi besar untuk memindahkan operasional dan produksi mereka kembali ke AS.

Sebagai bagian dari komitmen ini, Apple memperkuat kemitraannya dengan Corning, memastikan 100% kaca pelindung untuk iPhone dan Apple Watch diproduksi di Kentucky. Investasi ini juga mencakup pembangunan pabrik baru, produksi kaca iPhone, dan pengembangan chip terbaru bekerja sama dengan Samsung di Austin, Texas.

Trump menyatakan harapannya agar lebih banyak pabrik baru dibangun di bawah kebijakannya, meskipun belum ada kepastian mengenai kapan pabrik-pabrik tersebut akan beroperasi penuh. Sebelumnya, Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada produk Apple yang masuk ke pasar AS karena sebagian besar dirakit di India.

Selain itu, Apple memperluas pusat datanya di Maiden, North Carolina, yang berfungsi sebagai fasilitas komputasi dan penyimpanan data untuk mendukung layanan Apple di Amerika Utara. Apple juga berencana membuka akademi manufaktur di Michigan, yang akan melatih perusahaan-perusahaan Amerika dalam teknik manufaktur tingkat lanjut.

Meskipun Apple telah memindahkan sebagian manufakturnya keluar dari China, Trump tampaknya tetap menginginkan produksi perangkat dilakukan di dalam negeri, terutama tidak di negara-negara anggota BRICS seperti Vietnam dan India. Trump beralasan bahwa produk buatan India harus dikenakan tarif tinggi karena keanggotaannya dalam BRICS.

Apple juga berencana memulai produksi massal server di pabrik Houston pada tahun 2026. Investasi ini merupakan bagian dari janji Apple untuk menanamkan investasi domestik sebesar USD 500 miliar dalam empat tahun ke depan.

Keputusan Apple untuk berinvestasi besar-besaran di AS menunjukkan respons terhadap tekanan politik dan ekonomi. Namun, langkah ini juga menimbulkan dilema, mengingat Apple telah memindahkan sebagian besar produksinya ke Vietnam dan India dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari tarif dan gangguan rantai pasok komponen.

Trump terus mengkritik Apple karena enggan sepenuhnya kembali ke AS, mengancam dengan tarif 25% jika perusahaan tidak memproduksi lebih banyak produk di dalam negeri. Masa depan manufaktur Apple di AS dan dampaknya terhadap rantai pasok global masih menjadi perhatian utama.

Tabel Investasi Apple di AS:

Lokasi	Fokus Investasi
Kentucky	Produksi Kaca Pelindung iPhone dan Apple Watch (Corning)
Austin, Texas	Pengembangan Chip Terbaru (bersama Samsung)
Maiden, North Carolina	Pusat Data
Michigan	Akademi Manufaktur
Houston	Produksi Massal Server (mulai 2026)