3 Jawaban Interview Fatal: Hindari Agar Tak Gagal!

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Disini saya ingin membedah Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Tulisan Ini Menjelaskan Business, News, Indonesia, Dunia 3 Jawaban Interview Fatal Hindari Agar Tak Gagal Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

1.1. Jawaban 1: Ingin Membangun Bisnis Sendiri
2.1. Jawaban 2: Prioritas Utama adalah Self-Care
3.1. Jawaban 3: Menyalahkan PHK

Dalam wawancara kerja, kejujuran memang penting, namun tidak semua jawaban jujur akan menguntungkan Anda. Ada beberapa jawaban yang justru bisa menjadi sudden death atau kesalahan fatal yang langsung menggugurkan peluang Anda. Seorang CEO mengungkapkan tiga jawaban yang sebaiknya dihindari agar tidak langsung didiskualifikasi.

Jawaban 1: Ingin Membangun Bisnis Sendiri

Menyatakan keinginan untuk membangun bisnis sendiri sebagai tujuan karier jangka panjang adalah kesalahan besar. Perusahaan mencari kandidat yang termotivasi, ingin berprestasi, dan memiliki tujuan yang sejalan dengan visi mereka. Jawaban ini memberi sinyal bahwa kandidat sudah berencana untuk keluar dari perusahaan bahkan sebelum bergabung. Padahal, perusahaan biasanya membutuhkan waktu hingga tiga tahun untuk menilai investasi pada karyawan baru sepadan. Lebih baik tunjukkan ambisi untuk tumbuh dan memimpin di dalam perusahaan yang sedang mewawancarai Anda.

Jawaban 2: Prioritas Utama adalah Self-Care

Meskipun self-care menjadi nilai utama bagi banyak orang, terutama Gen Z, menekankan ini sebagai prioritas utama dalam wawancara kerja bisa menjadi bumerang. Hampir semua orang menginginkan keseimbangan hidup, namun perusahaan mencari kandidat yang produktif dan bersemangat. Jika Anda menekankan self-care sebagai prioritas utama, banyak manajer rekrutmen akan langsung mencoret nama Anda. Ungkapkan keinginan Anda untuk keseimbangan hidup dengan cara yang lebih strategis, misalnya dengan menyoroti kemampuan Anda dalam mengatur waktu dan menyelesaikan pekerjaan dengan efisien.

Jawaban 3: Menyalahkan PHK

Menyalahkan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sebagai alasan untuk mencari pekerjaan baru juga bisa menjadi kesalahan fatal. Meskipun PHK adalah pengalaman yang sulit, fokuslah pada pelajaran yang Anda dapatkan dari pengalaman tersebut. Jelaskan bagaimana PHK telah membantu Anda untuk tumbuh dan berkembang sebagai seorang profesional. Hindari menyalahkan perusahaan atau rekan kerja Anda. Fokuslah pada hal-hal positif dan tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tangguh dan mampu bangkit dari keterpurukan.

Wawancara kerja adalah momen untuk menunjukkan motivasi, komitmen, serta keselarasan dengan tujuan perusahaan. Hindari jawaban-jawaban sudden death ini dan berikan jawaban yang jujur, strategis, dan menunjukkan nilai yang bisa Anda berikan kepada perusahaan. Artikel ini ditulis pada tanggal 14 Oktober 2024.