Api Mengamuk Muara Baru: Satu Nyawa Melayang Tragis.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288757/original/062269000_1752989671-cd138ba5-8c5f-4c0e-b292-00cb3cf1bd80.jpeg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Di Sesi Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar News, Indonesia. Konten Yang Mendalami News, Indonesia Api Mengamuk Muara Baru Satu Nyawa Melayang Tragis Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.
- 1.1. Tragedi Kebakaran di Muara Baru: Satu Nyawa Melayang
Table of Contents
Tragedi Kebakaran di Muara Baru: Satu Nyawa Melayang
Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu pagi, 20 Juli 2025. Insiden ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Korban teridentifikasi sebagai Irwan Wahyu Ningtias, seorang pemuda berusia 22 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, melalui keterangan tertulis.
Menurut laporan yang diterima, api mulai berkobar sekitar pukul 09.10 WIB. Kebakaran ini meluas dan menghanguskan enam ruko serta satu rumah tinggal. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
“Kerugian materiil akibat kebakaran ini masih dalam tahap pendataan oleh petugas di lapangan,” jelas Yohan.
Upaya pemadaman api melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) dengan delapan unit mobil pemadam, BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek dan Personil Koramil. Setelah beberapa jam berjibaku, api berhasil dipadamkan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh masalah kelistrikan.
Itulah penjelasan rinci seputar api mengamuk muara baru satu nyawa melayang tragis yang saya bagikan dalam news, indonesia Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini Jaga semangat dan kesehatan selalu. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI