• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Apple Lirik AI: Sinyal Merger dan Akuisisi?

img

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Sekarang saya akan mengulas fakta-fakta seputar Technology, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Technology, News, Indonesia, Dunia Apple Lirik AI Sinyal Merger dan Akuisisi Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

    Table of Contents

Pada tanggal 5 Agustus 2025, The Verge melaporkan bahwa Apple mengalami lonjakan keuntungan yang signifikan. Laporan pendapatan kuartal kedua (April-Juni 2025) menunjukkan peningkatan sebesar 10%, dengan total pendapatan mencapai USD 94 triliun, setara dengan Rp 1,5 kuadriliun.

Meskipun mengalami pertumbuhan di berbagai lini bisnis, Apple menghadapi potensi kerugian akibat kebijakan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump. Kebijakan ini diperkirakan dapat merugikan perusahaan hingga USD 900 juta (sekitar Rp 14,8 triliun).

Apple tampaknya serius dalam mengejar ketertinggalan di bidang kecerdasan buatan (AI). Hal ini ditunjukkan dengan keputusan untuk melakukan merger dan akuisisi perusahaan-perusahaan yang fokus pada pengembangan AI, dengan tujuan memperkuat tim pengembang mereka.

Penjualan Mac juga mengalami peningkatan, didorong oleh peluncuran Macbook Air generasi terbaru. Sektor ini mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 13%, dengan omset mencapai USD 27,4 miliar (sekitar Rp 452 triliun).

CEO Apple, Tim Cook, menekankan pentingnya investasi di sektor pengembangan teknologi AI. Menurutnya, Apple perlu mempercepat inovasi di bidang ini. Kami akan membuat pengembangan termutakhir untuk Siri dengan pendekatan yang lebih personal, ujarnya.

Bisnis penjualan iPhone Apple juga menunjukkan kinerja yang solid, dengan pertumbuhan sekitar 13% dari tahun ke tahun. Pendapatan dari penjualan iPhone mencapai USD 44 miliar (sekitar Rp 735 triliun).

Selain itu, pendapatan dari penjualan Mac mencapai USD 8,1 miliar (sekitar Rp 133 triliun). Tim Cook mendorong penggunaan AI di seluruh sektor perusahaan melalui investasi dan akuisisi untuk melakukan ekspansi bisnis.

Peningkatan penjualan pada sektor langganan, seperti Apple TV Plus, iCloud, dan Apple Music, juga mencatat rekor terbaik sepanjang masa. Apple juga dikabarkan sedang mempertimbangkan akuisisi perusahaan AI, Perplexity.

Sebelumnya, pada bulan Maret 2025, Apple menunjuk Mike Rockwell, pemimpin AI dan Siri, untuk memimpin proyek Vision Pro. Apple juga dilaporkan telah meminta bantuan dari raksasa teknologi AI seperti OpenAI dan Anthropic untuk mengembangkan Large Language Model (LLM) untuk Siri.

Sebelumnya, Apple telah memindahkan pabrik produksi dari China ke India, yang memicu penerapan tarif oleh Donald Trump. Penerapan tarif ini dapat diperburuk jika Trump menerapkan ancamannya untuk menaikkan tarif menjadi 25% jika Apple tidak memindahkan produksi ke dalam negeri.

Berikut adalah ringkasan pendapatan Apple:

Sektor Pendapatan
Total Pendapatan USD 94 Triliun
Mac USD 27,4 Miliar
iPhone USD 44 Miliar

Demikianlah apple lirik ai sinyal merger dan akuisisi sudah saya jabarkan secara detail dalam technology, news, indonesia, dunia Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. terima kasih atas perhatian Anda.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.