Bakso Halal: Penggilingan Mendesak, Sertifikasi Masih Jauh Panggang.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4929044/original/090077800_1724736343-WhatsApp_Image_2024-08-27_at_12.03.36.jpeg)
Beritajitu.net Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Blog Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Food, News, Indonesia. Tulisan Yang Mengangkat Food, News, Indonesia Bakso Halal Penggilingan Mendesak Sertifikasi Masih Jauh Panggang Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.
- 1.1. Tabel: Perbandingan Sertifikasi Halal
Table of Contents
Jakarta, 6 Mei 2025 - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) mengangkat isu krusial terkait sertifikasi halal dalam industri bakso. Pada puncak Festival Syawal 1446 H, LPPOM menyoroti pentingnya penguatan halal dari hulu, khususnya melalui keberadaan penggilingan daging halal.
Direktur Utama LPPOM, Muti Arintawati, menyatakan bahwa penggilingan daging merupakan titik kritis dalam proses sertifikasi halal bagi kedai bakso. Dengan membenahi hulu, yaitu memastikan daging yang digiling sudah halal, proses sertifikasi di hilir akan menjadi lebih mudah.
Menurut Direktur Kemitraan dan Pelayanan Audit Halal LPPOM, Muslich, terdapat dua jenis jasa penggilingan daging. Pertama, penggilingan yang menyediakan daging sendiri. Kedua, penggilingan yang hanya menyediakan jasa menggiling daging milik pelanggan. Jenis kedua ini yang menjadi tantangan, karena sulit untuk memastikan kehalalan daging yang dibawa pelanggan.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso Indonesia (APMISO), Lasiman, menekankan urgensi keberadaan penggilingan daging halal, mengingat batas wajib halal bagi produk makanan dan minuman UMK adalah 17 Oktober 2026. Pedagang bakso kecil seringkali tidak memiliki alat penggiling sendiri dan bergantung pada jasa penggilingan.
Muti menambahkan, meskipun data Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menunjukkan bahwa 70-80 persen tempat penyembelihan hewan telah bersertifikat halal, baru 1,5 persen kedai bakso yang memiliki sertifikat halal pada tahun 2024. Padahal, 70 persen daging sapi di pasaran diserap oleh pedagang bakso.
Sekretaris Dinas PPKUKM Jakarta, Ety Syartika, menyatakan bahwa pihaknya telah menginisiasi pendampingan produksi bakso halal dan layak edar di beberapa rumah susun. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu pedagang bakso memenuhi persyaratan sertifikasi halal.
LPPOM berharap, dengan semakin banyaknya penggilingan daging halal, pedagang bakso akan lebih mudah mendapatkan sertifikasi halal, sehingga konsumen Muslim dapat menikmati bakso yang terjamin kehalalannya.
Pentingnya sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada daging sapi, tetapi juga mencakup daging ayam dan bahan-bahan lain yang diasumsikan halal. Proses penyembelihan yang sesuai syariat Islam menjadi kunci utama dalam memastikan kehalalan produk daging.
Tabel: Perbandingan Sertifikasi Halal
Jenis Usaha | Persentase Sertifikasi Halal (2024) |
---|---|
Kedai Bakso | 1.5% |
Tempat Penyembelihan Hewan | 70-80% |
Begitulah uraian mendalam mengenai bakso halal penggilingan mendesak sertifikasi masih jauh panggang dalam food, news, indonesia yang saya bagikan Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI