Besok: Suku Bunga BI, Kejutan ataukah Sesuai Prediksi?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Di Artikel Ini mari kita telaah Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Konten Yang Terinspirasi Oleh Business, News, Indonesia, Dunia Besok Suku Bunga BI Kejutan ataukah Sesuai Prediksi Yuk
- 1.1. Jakarta, 20 Mei 2025
Table of Contents
Jakarta, 20 Mei 2025 - Bank Indonesia (BI) sedang melaksanakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan selama dua hari, mulai hari ini hingga besok, 21 Mei 2025. Fokus utama rapat ini adalah membahas kebijakan moneter di tengah ketidakpastian ekonomi global yang meningkat.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menyatakan bahwa keputusan terkait suku bunga acuan akan diumumkan besok dalam konferensi pers resmi. Pasar keuangan sangat menantikan keputusan ini, mengingat dinamika ekonomi domestik dan global yang kompleks.
Pertumbuhan ekonomi global diprediksi melambat menjadi 2,9% pada tahun 2025, turun dari 3,2%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh dampak perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang memengaruhi volume perdagangan dunia. Negara maju dan berkembang juga merasakan dampak penurunan ekspor ke AS.
BI terus memantau ruang penurunan suku bunga, mempertimbangkan stabilitas Rupiah, prospek inflasi, dan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan tarif resiprokal AS sejak April 2025, serta langkah balasan dari Tiongkok dan negara lain, meningkatkan fragmentasi ekonomi global.
Kebijakan BI dinilai konsisten untuk menjaga inflasi dalam target 2,5±1% pada 2025–2026, menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pada RDG sebelumnya, 22–23 April 2025, BI mempertahankan BI-Rate di 5,75%, Deposit Facility di 5,00%, dan Lending Facility di 6,50%.
Selain itu, BI memperkuat kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran untuk menjaga momentum ekonomi. Insentif likuiditas makroprudensial (KLM) diperkuat per 1 April 2025 untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor prioritas. Sistem pembayaran juga diarahkan untuk menopang sektor perdagangan dan UMKM, sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.
Ketidakpastian pasar keuangan global meningkat akibat perang tarif dan dampaknya terhadap pertumbuhan AS, Tiongkok, dan ekonomi dunia. Hal ini mendorong perilaku risk aversion di kalangan pemilik modal.
Pasar menanti apakah BI akan menurunkan, menaikkan, atau mempertahankan suku bunga acuannya. Keputusan ini akan sangat memengaruhi arah perekonomian Indonesia ke depan.
Itulah pembahasan tuntas mengenai besok suku bunga bi kejutan ataukah sesuai prediksi dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI