BI Ungkap Faktor Penjualan Eceran Stabil di Bulan April
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Di Sesi Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Deskripsi Konten Business, News, Indonesia, Dunia BI Ungkap Faktor Penjualan Eceran Stabil di Bulan April Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Table of Contents
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia, kondisi penjualan ritel di Indonesia pada April 2025 menunjukkan tren yang stabil. Meskipun demikian, terdapat beberapa dinamika yang perlu diperhatikan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kinerja penjualan eceran pada periode tersebut dipengaruhi oleh base effect dari tahun sebelumnya, di mana Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri jatuh pada tanggal 9-10 April 2024.
Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2025 tercatat sebesar 235,5, relatif stabil dibandingkan dengan IPR pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 236,3. Secara bulanan, terjadi kontraksi sebesar 5,1% (mtm), penurunan dari pertumbuhan 13,6% (mtm) pada bulan sebelumnya.
Beberapa kelompok barang masih menunjukkan pertumbuhan yang positif, menopang kinerja penjualan eceran secara keseluruhan. Kelompok tersebut meliputi Suku Cadang dan Aksesori (8,7%, yoy), Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (8,3%, yoy), Barang Budaya dan Rekreasi (3,6%, yoy), serta Makanan, Minuman, dan Tembakau (1,2%, yoy).
Namun, beberapa kelompok barang lainnya mengalami kontraksi. Penurunan terdalam terjadi pada Subkelompok Sandang (-19,2%, mtm), diikuti oleh Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya (-9,7%, mtm), Peralatan Informasi dan Komunikasi (-9,4%, mtm), Suku Cadang dan Aksesori (-5,6%, mtm), serta Makanan, Minuman, dan Tembakau (-4,5%, mtm).
Secara geografis, penjualan eceran di Surabaya dan Denpasar mengalami akselerasi tahunan masing-masing sebesar 22,0% (yoy) dan 6,7% (yoy). Sementara itu, kota-kota lain mencatat kontraksi, dengan penurunan terdalam di Semarang (termasuk Purwokerto) (-39,6%, yoy), diikuti Jakarta (-25,3%, yoy), Manado (-19,4%, yoy), dan Bandung (-16,8%, yoy).
BI memperkirakan bahwa pada Mei 2025, penjualan eceran akan mengalami peningkatan kinerja baik secara tahunan maupun bulanan. IPR Mei 2025 diproyeksikan sebesar 234,0, atau tumbuh sebesar 2,6% (yoy), meningkat dari kontraksi 0,3% (yoy) pada April 2025.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam keterangan pers pada tanggal 23 April 2025, menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi masih diperkirakan berada di kisaran 4,7% hingga 5,5%, dengan titik tengah 5,1%.
Secara keseluruhan, data penjualan eceran April 2025 menunjukkan adanya normalisasi permintaan setelah periode HBKN Idulfitri. Bank Indonesia terus memantau perkembangan ini dan memperkirakan adanya perbaikan kinerja penjualan eceran pada bulan Mei 2025.
Sekian pembahasan mendalam mengenai bi ungkap faktor penjualan eceran stabil di bulan april yang saya sajikan melalui business, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.
✦ Tanya AI