China Optimistis: Ekonomi Tetap Perkasa Meski Diterjang Tarif AS.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2365459/original/093580700_1541506163-040291100_1537702786-download_2.jpg)
Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Sini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia. Analisis Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia China Optimistis Ekonomi Tetap Perkasa Meski Diterjang Tarif AS Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.
- 1.1. Jakarta, Indonesia –
Table of Contents
Jakarta, Indonesia – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan tiga Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk memperkuat perekonomian nasional di tengah dinamika ekonomi global. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada tanggal 28 April 2025 di Kompleks Istana Kepresidenan.
Satgas pertama akan fokus pada perundingan perdagangan dan investasi dengan Amerika Serikat (AS). Pembentukan satgas ini merupakan respons terhadap apresiasi AS terhadap surat yang disampaikan Indonesia pada tanggal 7 dan 9 April, yang berisi tawaran prinsip dari Indonesia. Tujuan utama satgas ini adalah mempercepat negosiasi tarif dengan AS, yang telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
Satgas kedua akan bertugas untuk memperluas kesempatan kerja dan mitigasi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Satgas ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap tantangan ketenagakerjaan yang mungkin timbul akibat perubahan iklim investasi.
Satgas ketiga adalah Satgas Deregulasi Kebijakan, yang akan bertugas untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia melalui deregulasi kebijakan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat perizinan berusaha dan menarik lebih banyak investasi ke Indonesia.
Airlangga Hartarto juga melaporkan hasil negosiasi terkait tarif impor yang ditetapkan oleh AS terhadap Indonesia. Indonesia meminta AS untuk memberikan tarif yang lebih adil untuk barang-barang ekspor Indonesia, serta menawarkan untuk menyeimbangkan neraca dagang dengan AS. Kita juga mengajukan permintaan untuk tarif yang sifatnya resiprokal artinya untuk komoditas utama Indonesia yang ekspor ke AS, jelasnya.
Sementara itu, di Tiongkok, pejabat pemerintah menunjukkan optimisme terhadap perekonomian negara mereka, meskipun menghadapi tarif impor tinggi dari AS. Wakil Kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), Zhao Chenxin, menyatakan keyakinannya bahwa Tiongkok akan mencapai target pertumbuhan ekonomi 5 persen untuk tahun 2025. Keyakinan ini muncul meskipun ada kekhawatiran dari lembaga internasional seperti IMF, Goldman Sachs, dan UBS yang merevisi turun perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Wakil gubernur Bank Rakyat Tiongkok (PBOC), Zou Lan, menambahkan bahwa PBOC akan melakukan pemotongan lebih lanjut pada suku bunga dan jumlah yang harus disimpan bank-bank komersial sebagai cadangan, sambil menegaskan kembali komitmen untuk menjaga yuan tetap stabil.
Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia dan Tiongkok menunjukkan upaya untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Pembentukan satgas di Indonesia diharapkan dapat mempercepat perundingan perdagangan, meningkatkan iklim investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Sementara itu, Tiongkok tetap optimis dengan target pertumbuhan ekonominya, meskipun menghadapi tantangan dari perang dagang dengan AS.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang china optimistis ekonomi tetap perkasa meski diterjang tarif as dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. Terima kasih atas perhatian Anda
✦ Tanya AI