Danantara Pilih Wamen Investasi Jadi Nahkoda Kedua Pertamina?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4972479/original/013109100_1729239381-1667436886835.jpg)
Beritajitu.net Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Edisi Ini aku mau berbagi tips mengenai Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia Danantara Pilih Wamen Investasi Jadi Nahkoda Kedua Pertamina Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.
Table of Contents
Pada tanggal 14 Juni 2025, terjadi perubahan signifikan dalam jajaran komisaris PT Pertamina (Persero). Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, secara resmi ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina. Penunjukan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang memberikan mandat kepada Todotua untuk mengemban peran strategis tersebut.
Todotua Pasaribu, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Pengalaman luasnya di bidang investasi dan hilirisasi menjadi salah satu pertimbangan utama dalam penunjukannya. Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menjelaskan bahwa penunjukan ini merupakan kewenangan pemegang saham dan Todotua akan menjadi perwakilan pemerintah yang relevan dengan Pertamina.
Selain Todotua Pasaribu, Nanik Sudaryati Deyang, Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK), juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen. Perubahan ini sekaligus menggantikan Alexander Lay dan Iggi H. Achsien dari posisi Komisaris Independen.
Terdapat keterkaitan antara Todotua dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang kini menjadi salah satu pemegang saham Pertamina. Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, juga menjabat sebagai CEO Danantara, menempatkan Todotua dalam satu payung koordinasi.
Sebelum terjun ke pemerintahan, Todotua Pasaribu dikenal sebagai pengusaha dengan pengalaman di sektor energi, manajemen aset, dan teknologi finansial. Sejak 2019, ia menjabat sebagai CEO Bomba Group, yang bergerak di sektor batu bara, energi, perkebunan, dan logistik. Ia meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti pada tahun 2003.
Penunjukan Todotua Pasaribu diharapkan dapat memberikan angin segar bagi Pertamina, dengan pengalaman dan jaringannya yang luas di berbagai sektor. Peran barunya sebagai Wakil Komisaris Utama akan menjadi kunci dalam mengawal strategi perusahaan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Demikianlah informasi seputar danantara pilih wamen investasi jadi nahkoda kedua pertamina yang saya bagikan dalam business, news, indonesia, dunia Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. silakan share ini. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI