• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Dedi Mulyadi: Pendidikan Militer, Tak Seseram yang Dibayangkan!

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Detik Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang News, Indonesia. Pandangan Seputar News, Indonesia Dedi Mulyadi Pendidikan Militer Tak Seseram yang Dibayangkan jangan sampai terlewat.

    Table of Contents

Pada tanggal 9 Juni 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi menutup program pendidikan karakter yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Depok. Acara penutupan berlangsung di Markas Kostrad, Depok.

Dedi Mulyadi menekankan bahwa pendidikan di lingkungan militer tidaklah menakutkan seperti yang dibayangkan banyak orang. Ia melihat antusiasme peserta yang seolah mendapatkan pengalaman berharga selama mengikuti program di Kostrad.

Menurutnya, pendidikan karakter ini menumbuhkan rasa kemanusiaan antara peserta dan pelatih, layaknya hubungan anak dan orang tua. Ia juga mengapresiasi fasilitas gratis yang diberikan oleh Wali Kota Depok, mengingat program serupa di tempat lain bisa sangat mahal.

Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa banyak peserta yang merasa sedih dan enggan berpisah setelah mengikuti pendidikan karakter ini. Hal ini menunjukkan dampak positif dari program tersebut.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga menyoroti pentingnya penertiban penjualan minuman beralkohol di Kota Depok. Ia meminta peran aktif orang tua dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak, karena pemerintah kota tidak dapat menjangkau setiap rumah.

Menanggapi insiden peserta yang kedapatan mengonsumsi alkohol sebelum memasuki barak militer, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan. Ia menekankan bahwa perkembangan anak sangat bergantung pada pembinaan dari orang tua.

“Pertama, minuman beralkohol tidak boleh lagi ada di Depok, harus dibersihkan,” tegas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menambahkan bahwa kedekatan yang terjalin selama pendidikan karakter mungkin sulit didapatkan di tempat lain. Ia memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Depok.

Pendidikan karakter ini tidak hanya ditujukan untuk anak-anak yang dianggap 'nakal', tetapi terbuka untuk seluruh anak di Kota Depok. Dedi Mulyadi setuju bahwa pendidikan karakter di barak militer dapat menjadi bentuk edukasi rekreasi yang menarik.

“Dalam bahasa sederhananya, seperti pendidikan kepramukaan, perkemahan Sabtu Minggu,” pungkas Dedi Mulyadi.

Infografis: Siswa Nakal Masuk Barak Militer.

Demikian uraian lengkap mengenai dedi mulyadi pendidikan militer tak seseram yang dibayangkan dalam news, indonesia yang saya sajikan Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. bagikan kepada teman-temanmu. cek juga artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.