• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Depok Andalkan Maggot: Sampah Terurai, Kota Berseri!

img

Beritajitu.net Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Jam Ini mari kita ulas News, Indonesia yang sedang populer saat ini. Panduan Seputar News, Indonesia Depok Andalkan Maggot Sampah Terurai Kota Berseri Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Pemerintah Kota Depok terus berupaya mengatasi permasalahan sampah dengan memaksimalkan pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari.

Menurut Yeti, pengelolaan sampah menggunakan maggot tidak hanya efektif dalam mengurai sampah, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang potensial bagi masyarakat. Program ini telah didorong sejak dua tahun lalu dan kini mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Saat ini, terdapat tiga sentra pengelolaan sampah maggot di Depok, yaitu di Cilangkap, Sukmajaya, dan Bojongsari. Pemerintah Kota Depok berencana untuk terus menambah jumlah sentra ini di berbagai wilayah, termasuk di Tanah Merah Cipayung.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menjelaskan bahwa setiap Unit Pengelolaan Sampah (UPS) yang menggunakan maggot mampu mengelola hingga tiga ton sampah organik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Kota Depok pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.

Pada hari Selasa, 15 April 2025, Supian Suri bersama Yeti Wulandari meninjau langsung pengelolaan sampah di Jalan Merdeka, Depok. Dalam kesempatan tersebut, Supian Suri menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Depok melalui TPS di Jalan Merdeka berupaya memproduksi telur maggot untuk didistribusikan ke 63 kelurahan.

Selain itu, Pemerintah Kota Depok juga akan mengevaluasi 28 UPS pengelola sampah organik yang saat ini masih menggunakan metode komposting. Diharapkan, dengan beralih ke metode maggot, pengelolaan sampah dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

Yeti Wulandari menekankan pentingnya sosialisasi program maggot hingga tingkat RT dan rumah tangga agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengurai sampah. Dengan upaya yang masif dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan permasalahan sampah di Kota Depok dapat teratasi dengan baik.

Supian Suri menambahkan bahwa Pemerintah Kota Depok akan terus memonitoring tiga sentra maggot yang sudah ada untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan optimal. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Depok.

Kita akan mensosialisasikan sampai tingkat elemen RT, bahkan per rumah supaya mereka juga bisa mengurai sampah dengan sistem maggot ini, ujar Yeti, menegaskan komitmen untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam program ini.

Tabel: Lokasi Sentra Pengelolaan Sampah Maggot di Depok

No. Lokasi
1 Cilangkap
2 Sukmajaya
3 Bojongsari

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap depok andalkan maggot sampah terurai kota berseri dalam news, indonesia ini Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. silakan share ke rekan-rekan. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.