Everest: Pendaki Pro, Aturan Baru, Tantangan Lebih Tinggi.

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Di Titik Ini aku mau menjelaskan Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dicari orang. Panduan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Everest Pendaki Pro Aturan Baru Tantangan Lebih Tinggi Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Nepal berencana memperketat aturan pendakian Gunung Everest. RUU baru yang diajukan mensyaratkan pendaki memiliki pengalaman mendaki gunung dengan ketinggian minimal 7.000 meter di wilayah Himalaya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kepadatan di puncak Everest yang ikonik.

Menurut laporan The Telegraph, aturan ini akan memastikan hanya pendaki berpengalaman yang diizinkan mendaki Everest. Selama ini, Nepal sangat bergantung pada pendapatan dari pendakian Everest.

Reuters melaporkan bahwa RUU tersebut telah didaftarkan di Majelis Nasional, di mana aliansi yang berkuasa memiliki mayoritas suara untuk meloloskannya. Undang-undang ini diharapkan dapat mengatasi masalah kepadatan dan meningkatkan keselamatan di gunung tersebut.

Pada tahun 2023, setidaknya 12 pendaki meninggal dan lima lainnya hilang di Everest, meskipun Nepal mengeluarkan rekor 478 izin pendakian. Hal ini memicu kekhawatiran tentang keselamatan dan pengelolaan pendakian.

Beberapa operator ekspedisi mengkritik aturan baru ini. Lukas Furtenbach dari Furtenbach Adventures menyarankan agar gunung-gunung seperti Ama Dablam, Aconcagua, dan Denali, yang sering digunakan sebagai persiapan, juga dimasukkan dalam daftar persyaratan pengalaman.

Narayan Prasad Regmi, Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal, mengatakan bahwa biaya izin pendakian belum diperbarui sejak lama. Kenaikan biaya izin sebesar 36 persen telah diumumkan, yang merupakan kenaikan pertama dalam hampir satu dekade.

Pendakian gunung, termasuk Everest, merupakan sumber pendapatan penting bagi Nepal, menyumbang lebih dari empat persen terhadap ekonomi negara tersebut.

Selain persyaratan pengalaman dan kenaikan biaya, Nepal juga mewajibkan pemandu gunung yang disewa untuk menemani pendaki harus warga negara Nepal.

Mahkamah Agung Nepal pada April 2024 memerintahkan pemerintah untuk membatasi jumlah izin pendakian di Everest dan puncak lainnya, menekankan pentingnya menghormati kapasitas gunung.

Gunung Everest menghadapi tantangan lingkungan yang signifikan, sering disebut sebagai tempat sampah tertinggi di dunia. Angkatan Darat Nepal telah melakukan program pembersihan tahunan sejak 2019, mengumpulkan setidaknya 119 ton sampah, termasuk jasad manusia.

Garrett Madison dari Madison Mountaineering menyarankan bahwa puncak 6.500 meter di mana pun di dunia akan menjadi ide yang lebih baik daripada puncak 7.000 meter di Himalaya sebagai syarat pengalaman.

Tanggal: 25 Januari 2025

Begitulah uraian mendalam mengenai everest pendaki pro aturan baru tantangan lebih tinggi dalam travel, indonesia, trens, dunia yang saya bagikan Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. silakan share ke rekan-rekan. Sampai jumpa lagi