Gibran Pastikan BSU Tepat Sasaran, Warga Boyolali Diminta Cermat.

Beritajitu.net Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Waktu Ini mari kita ulas News, Indonesia yang sedang populer saat ini. Konten Yang Menarik Tentang News, Indonesia Gibran Pastikan BSU Tepat Sasaran Warga Boyolali Diminta Cermat Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

1.1. Boyolali, [Tanggal Hari Ini]

Boyolali, [Tanggal Hari Ini] - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pos Boyolali pada hari Jumat, 18 Juli 2025, untuk meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja.

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro, Bupati Boyolali Agus Irawan, dan Kepala Kantor Pos Boyolali Andalusia Mayasari.

Wapres Gibran meninjau langsung loket penyerahan bantuan, memantau proses verifikasi identitas, hingga pencairan tunai oleh petugas pos. Beliau juga berdialog dengan para pekerja penerima BSU, memberikan semangat, dan mengapresiasi perjuangan mereka di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

“Saya minta tolong untuk ikut memonitor, agar bantuannya tersalurkan dengan baik, tepat sasaran, dan nanti penggunaannya juga digunakan untuk kegiatan yang baik atau positif,” ujar Gibran.

Wamen Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menyampaikan komitmen pemerintah untuk mempercepat penyaluran BSU agar dampaknya segera dirasakan oleh para penerima. Ia melaporkan bahwa penyaluran BSU terus dikawal baik di tingkat nasional maupun daerah.

Menurut Immanuel, program BSU yang diluncurkan pada Juni 2025 ini telah dianggarkan sebesar Rp10,3 triliun. Penyalurannya ditargetkan selesai maksimal di akhir Juli 2025.

“Program BSU yang diluncurkan pada bulan Juni 2025 ini telah dianggarkan sebesar Rp10,3 triliun, dan penyalurannya ditargetkan selesai maksimal di akhir Juli 2025, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan para pekerja,” kata Immanuel.

Hingga saat ini, BSU telah tersalurkan kepada 13,8 juta pekerja dari total 15,9 juta penerima yang memenuhi kriteria, atau sekitar 86,66 persen secara nasional.

Wapres Gibran berpesan kepada para penerima BSU agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk kegiatan-kegiatan yang produktif, terutama menjelang tahun ajaran baru sekolah.

Pemerintah berharap program BSU ini dapat membantu meringankan beban ekonomi para pekerja dan meningkatkan kesejahteraan mereka.