• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Kaya Logam Tanah Jarang: Berkah atau Tantangan?

img

Beritajitu.net Hai semoga semua impianmu terwujud. Detik Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Indonesia Kaya Logam Tanah Jarang Berkah atau Tantangan Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Pada 19 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto menyatakan rasa syukurnya atas karunia Logam Tanah Jarang (LTJ) atau Rare Earth Elements (REE) yang dimiliki Indonesia, yang dianggap sebagai kunci penting bagi kehidupan modern. Namun, keuntungan ekonomi dari komoditas ini belum terbukti karena kurangnya eksplorasi oleh pemerintah dan investor.

Fahmy Radhi, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), mengakui bahwa Indonesia memiliki potensi geologis yang besar untuk LTJ. Ia menyarankan agar potensi ini ditawarkan kepada negara lain, seperti Amerika Serikat, untuk menarik investasi dalam eksplorasi. Eksplorasi LTJ memerlukan teknologi tinggi dan investasi besar, sehingga masih jarang dilakukan.

Menurut Fahmy, LTJ memiliki berbagai kegunaan sebagai komponen produk, termasuk telepon genggam. China telah menggunakan LTJ sebagai alat negosiasi dalam perundingan tarif impor dengan Amerika Serikat. Indonesia, dengan potensi geologis yang besar namun belum terbukti secara ekonomis, menjadi target eksplorasi bagi negara-negara seperti China.

Logam Tanah Jarang (REE) adalah kelompok 17 unsur kimia yang ditemukan dalam kondisi geologi unik. BRIN mencatat bahwa REE memiliki potensi pemanfaatan yang luas, termasuk magnet permanen untuk mobil listrik dan turbin angin, monitor LED, handphone, laptop, kamera, kulkas, lampu LED, earphone, kacamata, dan sepeda listrik. Ironisnya, Indonesia belum memanfaatkan LTJ secara optimal selama 80 tahun kemerdekaan.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyoroti potensi besar LTJ di Indonesia. Pada 18 Agustus 2025, ia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki kandungan LTJ yang signifikan di beberapa wilayah, seperti Bangka Belitung dan Mamuju, Sulawesi Barat. LTJ ditemukan sebagai produk sampingan dari pengolahan mineral yang ada.

Beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah melakukan penelitian untuk menghitung cadangan LTJ dan mengkaji proses pemurniannya. Proses pemurnian LTJ membutuhkan teknologi tinggi. Brian berharap penelitian ini dapat mempercepat hilirisasi LTJ, sehingga dapat dimurnikan dan menjadi komoditas yang meningkatkan pendapatan negara.

Sebagai ilustrasi, berikut adalah tabel potensi pemanfaatan LTJ:

Aplikasi Contoh Produk
Energi Magnet permanen untuk mobil listrik dan turbin angin
Elektronik Monitor LED, handphone, laptop, kamera
Peralatan Rumah Tangga Kulkas, lampu LED
Lainnya Earphone, kacamata, sepeda listrik

Sekian informasi lengkap mengenai indonesia kaya logam tanah jarang berkah atau tantangan yang saya bagikan melalui business, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Jika kamu mau semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.