Iran Ancam Tutup Hormuz, Harga Minyak Dunia Siaga!

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Disini aku mau membahas informasi terbaru tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Panduan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Iran Ancam Tutup Hormuz Harga Minyak Dunia Siaga Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

1.1. 21 Juni 2025

Pada 21 Juni 2025, ketegangan di sekitar Selat Hormuz kembali mencuat setelah adanya serangan udara Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran. Selat Hormuz, jalur perairan vital yang terletak di antara Oman dan Iran, menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab.

Selat ini menjadi krusial karena menjadi jalur ekspor utama minyak mentah dari negara-negara OPEC seperti Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak, terutama menuju pasar Asia. Penutupan Selat Hormuz akan berdampak signifikan pada perdagangan minyak global dan berpotensi menaikkan harga minyak dunia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, telah meminta China untuk menekan Iran agar tidak menutup Selat Hormuz. Parlemen Iran dilaporkan telah menyetujui langkah untuk menutup selat tersebut sebagai respons terhadap serangan AS. Namun, keputusan akhir berada di tangan badan keamanan tertinggi Iran.

Sejarah Selat Hormuz diwarnai berbagai insiden dan ketegangan. Pada Juli 1988, kapal perang AS menembak jatuh pesawat Iran, menewaskan 290 orang. AS menyebutnya sebagai kecelakaan, sementara Iran menganggapnya sebagai serangan yang disengaja.

Meskipun Iran pernah mengancam akan menutup Selat Hormuz, mereka belum pernah melakukannya. Jika Iran benar-benar menutup selat tersebut, hal ini akan menjadi kesalahan besar dan merugikan perekonomian global, menurut berbagai pihak.

Sebagai antisipasi, negara-negara seperti UEA dan Arab Saudi telah mencari rute alternatif untuk melewati selat tersebut. Selain itu, AS telah meningkatkan produksi minyak cairnya dan menjadi salah satu eksportir teratas, mengurangi ketergantungan pada impor minyak.

Fifth Fleet AS, yang bermarkas di Bahrain, bertugas melindungi pengiriman komersial di wilayah tersebut. AS juga telah melakukan berbagai tindakan untuk memastikan keamanan di Selat Hormuz, termasuk menembak jatuh drone Iran yang dianggap mengancam.

Qatar, salah satu eksportir gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, juga mengirimkan sebagian besar LNG-nya melalui selat ini. Penutupan Selat Hormuz akan berdampak besar pada pasokan energi global.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan beberapa fakta penting tentang Selat Hormuz:

Fakta	Detail
Lokasi	Antara Oman dan Iran
Fungsi	Jalur ekspor minyak utama
Lebar Tersempit	33 kilometer
Ancaman Penutupan	Berpotensi mengganggu perdagangan global

Pasca serangan AS, Iran bersumpah untuk membela diri. Rubio memperingatkan agar Iran tidak melakukan serangan balasan, dan menekankan bahwa AS tetap terbuka untuk berdialog dengan Iran.