Kemenperin Menggurui Karibia: Mangga dan Pisang Jadi Primadona!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5213359/original/057075900_1746685884-428ae922-8e4a-4f9e-979a-701522ca2a50.jpeg)
Beritajitu.net Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Blog Ini saya ingin berbagi tentang Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Konten Yang Terinspirasi Oleh Business, News, Indonesia, Dunia Kemenperin Menggurui Karibia Mangga dan Pisang Jadi Primadona Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.
Table of Contents
Politeknik ATI Padang, sebuah unit pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin), secara resmi membuka program pelatihan pengolahan mangga dan pisang yang ditujukan bagi negara-negara di kawasan Karibia. Program ini diresmikan pada Rabu, 7 Mei 2025.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Kemenperin, Non-Aligned Movement Centre for South-South and Triangular Cooperation (NAM CSSTC), dan Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu). Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja industri agro di negara-negara Karibia, khususnya dalam pengolahan mangga dan pisang.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin juga berperan aktif dalam program ini melalui pengembangan kompetensi SDM industri. Pada tahun 2025 ini, Politeknik ATI Padang kembali dipercaya untuk melatih peserta dari negara-negara Karibia.
“Pelatihan ini akan diikuti oleh 14 negara di kawasan Karibia, dengan fokus pada topik-topik seperti dried mango, mango jelly, smoked banana, dan banana chips, yang merupakan produk-produk yang sangat diminati,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI), Wulan Aprilianti Permatasari.
Sebelumnya, Politeknik ATI Padang telah berhasil melatih 19 peserta dari 14 negara Karibia pada tahun 2023 dan 2024 dalam diversifikasi pengolahan produk kelapa. Keberhasilan ini membuat politeknik ini kembali dipercaya untuk menyelenggarakan pelatihan serupa.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa Indonesia memiliki pasar domestik yang besar, sumber daya alam yang melimpah, dan tenaga kerja terampil. Kemenperin optimis bahwa industri agro akan terus berkembang.
“Politeknik ATI Padang, sebagai unit pendidikan vokasi binaan kami yang memiliki spesialisasi di industri agro, memiliki pengalaman luas dalam mengembangkan produk makanan dan minuman bernilai tambah tinggi, termasuk olahan buah,” ujar Menperin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
Direktur NAM CSSTC, Diar Nurbintoro, menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen untuk berbagi pengetahuan praktis dan membangun jembatan antara negara-negara di belahan dunia selatan.
Kepala BPSDMI, Masrokhan, menegaskan komitmen untuk memajukan SDM industri agro melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang fokus pada sektor tersebut.
Industri agro memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, mencapai 51,81 persen, dan menyerap lebih dari 9,37 juta tenaga kerja.
Pelatihan ini didanai oleh NAM CSSTC, sebuah organisasi antar pemerintah yang berperan penting dalam menyelenggarakan agenda internasional untuk pembangunan berkelanjutan.
Menurut laporan Kemlu, sekitar 275 peserta akan mengikuti pelatihan dari 553 pendaftar yang terseleksi tahun ini. Peserta berasal dari negara-negara seperti St. Vincent and Grenadines, Tobago, Trinidad, dan Suriname.
Direktur Amerika II Kemlu, Riris Wusananingdyah, menyatakan bahwa hal ini sangat menjanjikan untuk kolaborasi di masa depan.
Industri agro mampu tumbuh 5,20 persen dan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 8,89 persen pada tahun 2024. Subsektor andalan meliputi industri makanan dan minuman, serta industri kayu, kertas, dan furnitur.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi peserta, tetapi juga memberikan kesempatan bagi dosen Politeknik ATI Padang untuk menerapkan keterampilan mereka di kancah internasional.
Kemenperin memiliki 11 Politeknik, 2 Akademi Komunitas, dan 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan spesialisasi sesuai kebutuhan industri di seluruh Indonesia. Kemenperin juga membuka penerimaan mahasiswa dan siswa baru melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) Bersama 2025.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap kemenperin menggurui karibia mangga dan pisang jadi primadona dalam business, news, indonesia, dunia ini Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. Sampai bertemu lagi di artikel menarik lainnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI