Kursi Goyang BUMN: Direksi-Komisaris Dirombak, Danantara Berperan?

Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Sesi Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Business, News, Indonesia, Dunia Kursi Goyang BUMN DireksiKomisaris Dirombak Danantara Berperan Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Pada tanggal 27 Mei 2025, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran direksinya. Dian Siswarini secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama, menggantikan Ririek Adriansyah yang telah menjabat sejak tahun 2019.

Achmad Reza, Sekretaris Perusahaan Telkom, menyampaikan dalam konferensi pers setelah RUPST bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kinerja. Selain Dian Siswarini, Yanindya Baru Wirawan juga ditetapkan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan.

Sebelumnya, pada tanggal 25 Mei 2025, Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan perombakan di jajaran direksi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports. Muhammad Rizal Pahlevi ditunjuk sebagai Direktur Utama, menggantikan Faik Fahmi. Achmad Syahrir diangkat menjadi Wakil Direktur Utama, sebuah posisi baru dalam struktur direksi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Human Capital.

Perubahan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-126/MBU/05/2025 dan SK-127/MBU/05/2025. Pengamat BUMN, Toto Pranoto, menilai perombakan ini sebagai langkah strategis untuk pengelolaan perusahaan pelat merah.

Tidak hanya itu, PT Sarinah juga mengumumkan susunan baru jajaran Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 14 Mei 2025. Raisha Syarfuan ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Fetty Kwartati. Dyah Roro Esti Widya Putri resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama, menggantikan Trisni Puspitaningtyas. Jajaran Dewan Komisaris juga diisi oleh nama-nama baru yaitu Annette Liana Dewi yang menjabat sebagai Komisaris, serta dua Komisaris Independen yakni Nila Safitri dan Barry Tamin.

Toto Pranoto menambahkan bahwa pergantian direksi BUMN ini menunjukkan keinginan untuk mendapatkan talenta terbaik dalam mengelola BUMN. Pengalaman dan jaringan yang dimiliki oleh para pejabat baru diharapkan dapat menjadi modal yang lebih baik untuk mengelola BUMN ke depan.

Perubahan ini juga mencakup pemberhentian beberapa direktur, seperti Wendo Asrul Rose dari Direktur Operasi dan Muhammad Suriawan Wakan dari Direktur Teknik. Posisi Direktur Operasi di Sarinah kini diisi oleh Citra Pandansari yang menggantikan Hedy Djajaria. Perombakan ini diharapkan dapat memperkuat peran Sarinah sebagai “Panggung Karya Indonesia” dan operator ritel di bawah naungan InJourney.