Kwik Kian Gie Berpulang, Prabowo Berduka: Indonesia Kehilangan Tokoh.

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Di Situs Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Mengeksplorasi Business, News, Indonesia, Dunia Kwik Kian Gie Berpulang Prabowo Berduka Indonesia Kehilangan Tokoh Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Indonesia kehilangan salah satu tokoh ekonom dan politikus terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang wafat pada hari Senin, 28 Juli 2025, pukul 22.00 WIB di usia 90 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh Politikus Senior PDIP, Hendrawan Supratikno.

Presiden Prabowo Subianto turut menyampaikan belasungkawa melalui akun Instagram resminya, mengenang jasa-jasa Kwik Kian Gie bagi bangsa. Prabowo mengunggah foto hitam putih Kwik Kian Gie dengan ucapan duka cita.

Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap Indonesia. Setelah menempuh pendidikan di Belanda, ia kembali ke tanah air dan mendirikan PT Indonesian Financing & Investment, sebuah perusahaan non-bank pertama di Indonesia, meskipun pada awalnya belum memiliki izin resmi.

Selain berkiprah di dunia bisnis, Kwik juga aktif di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi (1999–2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2001–2004). Kwik juga pernah menjadi anggota DPR RI dan Wakil Ketua MPR RI.

Karier Kwik Kian Gie dimulai di luar negeri, termasuk menjadi asisten atase kebudayaan di Kedutaan Besar RI di Den Haag dan direktur asosiasi perdagangan Belanda-Indonesia. Namun, pada tahun 1970, ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.

Kecintaannya pada dunia pendidikan juga dibuktikan dengan ikut mendirikan SMA Erlangga di Surabaya (1954), menjadi pengurus Yayasan Trisakti sejak 1968, mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya (1982), dan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) lima tahun kemudian.

Keterlibatannya dalam politik dimulai dengan bergabung bersama PDI dan menjadi bagian dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) sekaligus menjabat Ketua DPP. Kesetiaannya pada Megawati Soekarnoputri tetap terjaga saat konflik internal partai memuncak.

Meskipun dikenal dekat dengan PDIP, Kwik Kian Gie pernah mengejutkan publik dengan menjadi penasihat ekonomi pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Sikap ini menunjukkan independensinya dalam menilai isu tanpa terikat loyalitas politik.

Atas jasa-jasanya, Kwik Kian Gie dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana oleh Pemerintah Republik Indonesia. Semangat dan pemikirannya akan terus menginspirasi generasi penerus bangsa.

Kalau saya hidup, saya ingin berguna bagi banyak orang, kata Kwik dalam sebuah wawancara, sebuah prinsip hidup yang ia pegang teguh hingga akhir hayatnya.