MUF Bukukan Pembiayaan Jumbo Kala Industri Otomotif Lesu.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1319174/original/013561700_1471337572-GIIAS_2016.jpg)
Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Dalam Blog Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menawarkan Business, News, Indonesia, Dunia MUF Bukukan Pembiayaan Jumbo Kala Industri Otomotif Lesu Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – PT Mandiri Utama Finance (MUF), bagian dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mengumumkan kinerja positifnya selama kuartal pertama tahun 2025, di tengah tantangan ekonomi makro dan perlambatan industri otomotif.
Menurut Elisabeth Lidya Sirait, Corporate Secretary & Legal MUF, perusahaan mencatatkan pembiayaan baru (new booking) sebesar Rp5,7 triliun hingga akhir Maret 2025, meningkat 3,5 persen secara tahunan (yoy). Ini menunjukkan minat konsumen terhadap produk pembiayaan tetap kuat, terutama di segmen yang tangguh, ujarnya.
Komposisi pembiayaan didominasi oleh mobil baru (53%), diikuti mobil bekas (19%), dana tunai (18%), dan motor (baru dan bekas) sebesar 10,5 persen. Piutang pembiayaan perusahaan mencapai Rp36,2 triliun, tumbuh 12%, sementara total aset tercatat Rp15,6 triliun, melonjak 29%.
Segmen pembiayaan syariah juga mengalami pertumbuhan signifikan, dengan pembiayaan baru mencapai Rp1,1 triliun, naik 2% yoy, dan piutang pembiayaan syariah mencapai Rp7 triliun, tumbuh 27%. MUF juga mencatat peningkatan permintaan untuk pembiayaan kendaraan listrik dan hybrid pada kuartal pertama 2025, mencapai Rp517,5 miliar, meningkat 218% secara tahunan.
Dari sisi kualitas pembiayaan, MUF berhasil menjaga tingkat non-performing loan (NPL) di level 1,41%, membaik dibandingkan Februari 2025 sebesar 1,42%.
Elisabeth menekankan komitmen MUF pada transformasi digital, peningkatan kualitas layanan, dan penguatan manajemen risiko untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Dengan fundamental bisnis yang kuat dan komitmen untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, kami optimis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2025, pungkasnya.
Capaian ini mencerminkan ketahanan model bisnis MUF, strategi pertumbuhan selektif, dan fokus pada kualitas portofolio di tengah dinamika pasar yang tidak pasti.
Sebagai informasi tambahan, Bank Mandiri (BMRI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp43,51 triliun untuk tahun buku 2024. Pada perdagangan 27 Maret 2025, harga saham BMRI naik 0,97% menjadi Rp5.200 per saham.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan muf bukukan pembiayaan jumbo kala industri otomotif lesu dalam business, news, indonesia, dunia ini Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI