• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Optimis 2026: Panen Raya, Indonesia Swasembada Beras!

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Sekarang mari kita eksplorasi Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang viral. Diskusi Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Optimis 2026 Panen Raya Indonesia Swasembada Beras Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Pada tanggal 23 April 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras. Pernyataan ini disampaikan saat Peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Menurut Zulkifli Hasan, stok beras nasional saat ini mencapai 3 juta ton hingga April 2025. Jika kondisi normal, Indonesia diperkirakan tidak perlu lagi melakukan impor beras pada tahun 2026. Hal ini didukung oleh arahan Presiden Prabowo untuk terus menggalakkan gerakan menanam.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menambahkan bahwa pemerintah menargetkan penanaman padi pada lahan seluas 1,3 juta hektare pada bulan ini. Diharapkan, langkah ini dapat menghasilkan 7,5 juta ton beras. Khusus untuk Sumatera Selatan, target produksi tahun ini adalah 3,7 juta ton, meningkat dari 2,9 juta ton pada tahun sebelumnya.

Pemerintah juga berupaya mencetak lahan sawah baru di berbagai daerah. Meskipun membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk menghasilkan, pembangunan sawah baru ini diharapkan dapat meningkatkan produksi beras secara signifikan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa Indonesia berpotensi mengekspor beras jika cadangan pangan dalam negeri mencukupi dan produksi melimpah, misalnya mencapai 32 juta ton. Namun, keputusan ekspor atau impor tetap berada di tangan presiden.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, melaporkan surplus produksi beras dalam negeri diperkirakan mencapai 2,8 hingga 3 juta ton pada April tahun ini. Diskusi mengenai ekspor beras muncul sebagai respons terhadap rencana pemerintah Malaysia untuk mengimpor beras dari Indonesia.

Gerakan menanam yang digalakkan, perbaikan irigasi, dan prediksi BMKG yang menyatakan tidak akan ada kemarau panjang tahun ini, menjadi faktor pendukung tercapainya swasembada beras. Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan bahwa harga bahan kebutuhan pokok seperti beras dan daging ayam relatif terkendali.

Sebelumnya, penurunan produksi padi di Indonesia sempat meningkatkan impor beras hingga 6 juta ton pada akhir 2024, meningkat dari 3 juta ton pada 2023. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada beras dan bahkan menjadi negara pengekspor beras di masa depan.

Target Swasembada Beras:

Tahun Target Produksi
2025 7,5 Juta Ton
2026 Tidak Impor (Jika Normal)

Demikianlah optimis 2026 panen raya indonesia swasembada beras telah saya jelaskan secara rinci dalam economy, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Jika kamu peduli Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.