Sitaro UMKM Meroket: BRI Sokong, MGB Jadi Pasar!

Beritajitu.net Bismillah semoga semua urusan lancar. Saat Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Pembahasan Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Sitaro UMKM Meroket BRI Sokong MGB Jadi Pasar Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di wilayah kepulauan. Dukungan ini tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga partisipasi aktif dalam program-program pemerintah yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat.

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menegaskan bahwa BRI tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga terlibat langsung dalam program pemerintah yang bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi BRI untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Salah satu contoh nyata adalah dukungan BRI terhadap UMKM Aiko Maju, yang dimiliki oleh Jane Katang, seorang pengusaha dari Kecamatan Siau Barat, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Aiko Maju kini menjadi pemasok bahan baku untuk dapur umum dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.

Jane Katang, pemilik Aiko Maju, menceritakan bahwa usahanya berkembang pesat berkat dukungan BRI. Awalnya, ia hanya menyuplai bahan pokok seperti beras dan telur. Namun, seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan program MBG, ia berinisiatif mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke BRI untuk meningkatkan kapasitas usahanya.

“Program MBG membutuhkan rantai pasok yang handal. Karena itu, saya mengajukan KUR ke BRI agar usaha saya bisa memenuhi permintaan dan program tetap berjalan,” ujar Jane.

Dengan dukungan BRI, Aiko Maju kini mampu menjangkau lebih dari 2.400 siswa dari 154 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA dan SMK, di wilayah Siau. Ini membuktikan bahwa UMKM dapat berperan penting dalam mendukung program-program pemerintah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tantangan dalam memasok bahan pangan di wilayah kepulauan tidak hanya soal jarak, tetapi juga keterbatasan komoditas segar. Jane harus mendatangkan buah-buahan dari Kota Manado karena belum semuanya tersedia di Siau. Sementara itu, sayur dan ikan diperoleh langsung dari pasar lokal.

Hendy menambahkan, “Usaha Aiko Maju menunjukkan bahwa pelaku UMKM dapat menjawab tantangan tersebut secara profesional, bahkan dalam kondisi geografis yang menantang.”

Keberhasilan Aiko Maju menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pelaku UMKM dan lembaga keuangan seperti BRI mampu menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Dukungan terhadap Aiko Maju merupakan contoh strategi BRI dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung keberhasilan program strategis pemerintah.