Peliharaan Tak Terurus? Kebun Binatang Siap Tampung Jadi Santapan!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Dalam Blog Ini saatnya membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dibicarakan. Ulasan Artikel Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Peliharaan Tak Terurus Kebun Binatang Siap Tampung Jadi Santapan baca sampai selesai.

Aalborg Zoo di Denmark menjadi sorotan karena kebijakan uniknya: menerima donasi hewan peliharaan untuk dijadikan pakan satwa predator. Kebijakan ini, yang telah lama diterapkan, kembali mencuat dan memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Dilansir dari berbagai sumber termasuk BBC pada 5 Agustus 2025, kebun binatang ini berdalih bahwa praktik ini merupakan upaya untuk meniru rantai makanan alami dan menjaga insting predator tetap terjaga.

Pia Nielsen, wakil direktur Aalborg Zoo, menjelaskan bahwa pemberian pakan berupa daging dengan bulu dan tulang adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karnivora secara alami. Ayam, kelinci, dan marmut menjadi pilihan populer untuk donasi, asalkan hewan-hewan tersebut dalam kondisi sehat.

Yang menarik, Aalborg Zoo juga menerima donasi kuda. Pendonor kuda bahkan berpotensi mendapatkan potongan pajak. Namun, semua kuda yang disumbangkan akan di-eutanasia secara profesional sebelum diberikan sebagai pakan untuk hewan buas seperti singa, harimau, dan lynx Eurasia. Proses eutanasia ini diklaim dilakukan secara etis oleh tim profesional.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra. Sebagian pihak mengecam ide menjadikan hewan peliharaan sebagai pakan, sementara yang lain memuji upaya kebun binatang untuk mempertahankan perilaku makan alami predator. Aalborg Zoo sendiri berpendapat bahwa cara ini lebih manusiawi dan tetap menjaga nutrisi alami yang dibutuhkan hewan buas.

Kontroversi serupa pernah terjadi di Denmark pada tahun 2014. Kebun Binatang Copenhagen mengeutanasia seekor jerapah muda bernama Marius untuk mencegah perkawinan sedarah, meskipun ada petisi yang menentang tindakan tersebut. Bangkai Marius kemudian digunakan untuk penelitian dan pakan karnivora.

Beberapa minggu kemudian, kebun binatang tersebut kembali menuai kritik setelah mengeutanasia empat singa untuk memberi jalan bagi seekor singa jantan baru dengan harapan dapat mengawinkan generasi anak singa baru. Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa praktik pengelolaan satwa liar di kebun binatang di Denmark seringkali memicu perdebatan etis yang kompleks.

Meskipun kontroversial, Aalborg Zoo meyakini bahwa kebijakan donasi hewan peliharaan ini adalah cara yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pakan satwa predator mereka. Mereka juga mengklaim bahwa banyak masyarakat yang mendukung kebijakan ini, meskipun terdengar tidak biasa di wilayah lain.

Kebijakan ini menimbulkan pertanyaan penting tentang etika pengelolaan satwa liar dan keseimbangan antara kebutuhan konservasi dan kesejahteraan hewan.

Berikut adalah tabel ringkasan mengenai donasi hewan peliharaan di Aalborg Zoo:

Jenis Hewan yang Diterima	Kondisi Hewan	Tujuan
Ayam, Kelinci, Marmut	Sehat	Pakan Predator
Kuda	Memiliki Paspor Resmi, Tidak Sakit dalam 30 Hari Terakhir	Pakan Predator (setelah eutanasia)

Sekian rangkuman lengkap tentang peliharaan tak terurus kebun binatang siap tampung jadi santapan yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.