Perbandingan Harga Emas Pegadaian: Antam, UBS, Galeri24, Unggul Mana?

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Hari Ini mari kita bahas Business, News, Indonesia, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Pemahaman Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Perbandingan Harga Emas Pegadaian Antam UBS Galeri24 Unggul Mana Yuk

1.1. Jakarta, 13 April 2025

Jakarta, 13 April 2025 - Harga emas menunjukkan pergerakan yang menarik pada hari ini. Terdapat fluktuasi harga jual untuk berbagai produk logam mulia, termasuk Antam, UBS, dan Galeri24.

Emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp 3.500 per gram, mencapai Rp 702.500 per gram. Sebelumnya, harga emas Antam berada di level Rp 699.000 per gram.

Pada hari Sabtu, 12 April 2025, harga emas spot melonjak hampir 2% menjadi USD 3.232,89 per ounce. Bahkan, sempat mencetak rekor tertinggi di USD 3.245,28 pada awal sesi perdagangan.

Melemahnya dolar AS dan kekhawatiran resesi akibat perang dagang AS-China menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Investor berbondong-bondong mencari safe haven dalam bentuk emas.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian pada hari Minggu, 13 April 2025:

Jenis Emas	Harga (per gram)
Antam	Rp 702.500
UBS	(Harga bervariasi)
Galeri24	(Harga bervariasi)

Nitesh Shah, Commodities Strategist WisdomTree, menyatakan bahwa kepercayaan terhadap AS sebagai mitra dagang yang dapat diandalkan telah berkurang, menyebabkan depresiasi dolar AS dan aksi jual obligasi pemerintah AS.

China meningkatkan tarif impor AS menjadi 125% pada hari Jumat, memperburuk ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Melemahnya dolar AS membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih terjangkau bagi pembeli internasional.

Faktor-faktor lain yang mendukung kenaikan harga emas termasuk aksi beli oleh bank sentral, harapan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed), ketidakstabilan geopolitik, dan lonjakan arus investor ke ETF.

Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada bulan Juni, dengan potensi penurunan sebesar 90 basis poin pada akhir tahun 2025.

Tai Wong, Independent Metals Trader, berpendapat bahwa koreksi kecil pada harga emas tidak akan mengejutkan, tetapi trennya tetap naik. Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI) memberikan The Fed lebih banyak ruang untuk memangkas suku bunga, yang akan terus menekan dolar AS.

Emas, sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil, berfungsi sebagai lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian global dan inflasi. Emas cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.

Namun, analis UBS mencatat bahwa beberapa perkembangan dapat membatasi kenaikan harga emas, termasuk meredanya ketegangan geopolitik, kembalinya hubungan perdagangan yang lebih kooperatif, atau peningkatan signifikan dalam kondisi makro dan fiskal AS.