• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sri Mulyani dan Tiga Wakilnya: Pembagian Tugas Terungkap!

img

Beritajitu.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Disini aku mau berbagi pengalaman seputar Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Pandangan Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Sri Mulyani dan Tiga Wakilnya Pembagian Tugas Terungkap Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Pada Juli 15, 2025, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan restrukturisasi internal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan diterapkan pada Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026. Perubahan ini mencakup penataan ulang tugas dan tanggung jawab di antara para pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Keuangan dan Direktur Jenderal.

Salah satu poin utama dari restrukturisasi ini adalah penerapan sistem cross matrix dalam pembagian tugas antara tiga Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu, dan Thomas Djiwandono. Sistem ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kekosongan fungsi dan meningkatkan sinergi antar bidang. Contohnya, Suahasil Nazara akan fokus pada bidang belanja dan organisasi, namun juga berkolaborasi dengan Anggito Abimanyu. Sementara Anggito Abimanyu bertanggung jawab atas penerimaan negara, dengan dukungan dari Thomas Djiwandono.

Selain itu, terjadi perubahan signifikan pada posisi Direktur Jenderal. Bimo Wijayanto ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru, menggantikan pejabat sebelumnya. Djaka Budi Utama menduduki posisi Direktur Jenderal Bea Cukai. Sementara itu, Rio Silaban tetap menjabat sebagai Dirjen Kekayaan Negara, dan Astera Primanto sebagai Dirjen Perbendaharaan.

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) mengalami pemisahan fungsi menjadi dua direktorat jenderal baru. Direktorat Jenderal Sistem Ekonomi dan Fiskal kini dipimpin oleh Febrio Kacaribu. Masyita Crystallin ditunjuk sebagai Dirjen Sistem dan Pengendalian Sektor Keuangan. Pejabat lain yang tetap pada posisinya antara lain Suminto sebagai Dirjen PPR, Suryo Utomo sebagai Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen (BATI), Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal, dan Awan Nurmawan sebagai Inspektur Jenderal.

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mendapatkan tanggung jawab khusus di bidang pembiayaan, kekayaan negara, dan perbendaharaan. Sri Mulyani menekankan bahwa meskipun ada pembagian tugas, para wakil menteri akan bekerja secara kolaboratif untuk memastikan semua sektor terlayani dengan baik. Luky Alfirman tetap menjabat sebagai Dirjen Anggaran dan Askolani sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan.

Perubahan struktur ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi Kemenkeu dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terutama dalam pengelolaan keuangan negara dan pencapaian target-target fiskal yang telah ditetapkan.

Demikianlah sri mulyani dan tiga wakilnya pembagian tugas terungkap telah saya uraikan secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Silakan share kepada rekan-rekanmu. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.