Utang Luar Negeri RI Mereda di Awal Tahun 2025.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
Beritajitu.net Semoga semua mimpi indah terwujud. Dalam Tulisan Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Catatan Singkat Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Utang Luar Negeri RI Mereda di Awal Tahun 2025 lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.
Table of Contents
Bank Indonesia (BI) melaporkan penurunan kewajiban neto Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan I 2025. Data yang dirilis pada Rabu, 11 Juni 2025, menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, penurunan ini disebabkan oleh dua faktor utama: peningkatan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) dan penurunan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN). Peningkatan AFLN didorong oleh melemahnya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang global lainnya serta kenaikan harga emas internasional.
Secara lebih rinci, posisi AFLN Indonesia meningkat karena investasi penduduk pada instrumen finansial luar negeri. Hampir seluruh komponen AFLN mencatatkan peningkatan transaksi penempatan di luar negeri, terutama dalam bentuk pinjaman dan piutang usaha.
Pada akhir triwulan I 2025, kewajiban neto PII Indonesia tercatat sebesar USD 224,5 miliar, turun dari USD 245,7 miliar pada akhir triwulan IV 2024. Penurunan ini juga tercermin dalam rasio PII Indonesia terhadap PDB, yang turun dari 17,6% menjadi 16,0% pada periode yang sama.
Sementara itu, posisi KFLN Indonesia menurun di tengah aliran masuk modal asing yang solid pada investasi langsung dan investasi portofolio. Investasi langsung tetap membukukan surplus, mencerminkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik. Namun, perkembangan KFLN juga dipengaruhi oleh penurunan nilai instrumen keuangan domestik seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Bank Indonesia menilai bahwa perkembangan PII Indonesia pada triwulan I 2025 tetap terjaga dan mendukung ketahanan eksternal. Struktur kewajiban PII Indonesia didominasi oleh instrumen berjangka panjang (91,9%), terutama dalam bentuk investasi langsung.
Ke depan, BI akan terus mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek PII Indonesia. Bank sentral juga akan memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memperkuat ketahanan sektor eksternal. Selain itu, Bank Indonesia akan terus memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian.
Selain itu, BI mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang yang sudah tidak layak edar.
Itulah pembahasan tuntas mengenai utang luar negeri ri mereda di awal tahun 2025 dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jika kamu suka terima kasih banyak.
✦ Tanya AI