WhatsApp di Tengah Bara Konflik Iran-Israel Memanas.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4740218/original/054059000_1707649686-photo_2024-02-11_18-04-42.jpg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Di Momen Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Tulisan Ini Menjelaskan Technology, News, Indonesia, Dunia WhatsApp di Tengah Bara Konflik IranIsrael Memanas Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
Konflik antara Iran dan Israel tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga merambah ke ranah siber. Pada 25 Juni 2025, ketegangan meningkat setelah kedua negara saling melancarkan serangan dunia maya yang berpotensi menimbulkan konsekuensi serius.
Pemerintah Iran, melalui siaran televisi nasional, menyerukan kepada warganya untuk menghapus aplikasi WhatsApp dari smartphone mereka. Seruan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa aplikasi milik Meta tersebut mengumpulkan informasi pengguna dan membagikannya kepada Israel. Warga Iran juga diminta untuk menghindari penggunaan aplikasi lain yang berbasis lokasi.
WhatsApp membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa aplikasi mereka telah dilengkapi dengan teknologi enkripsi end-to-end yang menjamin pesan tidak dapat dilihat oleh pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri.
Di sisi lain, kelompok hacker yang diduga terkait dengan Israel mengklaim bertanggung jawab atas gangguan operasional bank dan pencurian dana sebesar USD 90 juta di pasar kripto. Pejabat Israel juga melaporkan adanya pesan palsu yang dikirimkan kepada publik, memperingatkan tentang serangan teroris terhadap tempat penampungan bom.
Ragnar Cybersecurity memperkirakan bahwa serangan siber dari Iran telah meningkat sebesar 700 persen dan menargetkan Israel. Goodwin dari My North West (23 Juni 2025) menyatakan bahwa negara-negara ini mungkin memilih untuk menargetkan infrastruktur penting seperti kontrol operasional dalam sistem pemanas, jaringan listrik, atau air.
Kelompok hacker anti-Iran, Gonjeske Darande alias Predatory Sparrow, mengklaim serangan terhadap Bank Sepah, salah satu bank terkenal di Iran. Akibatnya, masyarakat Iran mengalami kesulitan mengakses akun perbankan mereka, menarik uang tunai, atau mengambil kartu bank mereka. Bank Sepah sebelumnya telah dikenai sanksi oleh Departemen Keuangan AS pada tahun 2018 karena dianggap mendukung Iran.
Meskipun Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel, perang dunia maya antara kedua negara terus berlanjut. Tentara Israel dikenal dengan kemampuan sibernya, terutama Unit 8200 yang dianggap kelas dunia.
Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa peristiwa penting dalam konflik siber antara Iran dan Israel:
Tanggal | Peristiwa |
---|---|
2018 | Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada Bank Sepah. |
25 Juni 2025 | Pemerintah Iran menyerukan warganya untuk menghapus WhatsApp. |
2025 | Kelompok hacker yang diduga terkait Israel mengklaim bertanggung jawab atas gangguan operasional bank dan pencurian dana di pasar kripto. |
Itulah rangkuman lengkap mengenai whatsapp di tengah bara konflik iranisrael memanas yang saya sajikan dalam technology, news, indonesia, dunia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. sebarkan postingan ini ke teman-teman. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.
✦ Tanya AI