Yusril Ungkap Resep Jitu: Hukum Kuat, Ekonomi Meroket!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5248895/original/047989500_1749622999-IMG-20250610-WA0011.jpg)
Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Di Sesi Ini mari kita diskusikan Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Konten Yang Berjudul Business, News, Indonesia, Dunia Yusril Ungkap Resep Jitu Hukum Kuat Ekonomi Meroket Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.
- 1.1. Kepastian hukum
- 2.1. Tabel Perbandingan Sistem Hukum:
Table of Contents
Jakarta, 11 Juni 2025 - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menekankan betapa krusialnya kepastian hukum dalam mewujudkan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Beliau menyoroti berbagai permasalahan hukum yang terjadi, yang menurutnya menghambat upaya pencapaian target tersebut.
Yusril mencontohkan kasus pencatatan ganda pendirian perusahaan dan pembatalan sertifikat tanah secara sepihak. Ia mengkritik praktik pembatalan sertifikat tanah yang dianggap sewenang-wenang. Kita sudah memiliki sertifikat, sudah 15 tahun nggak ada yang ganggu-ganggu. Tiba-tiba ada orang lain datang, sertifikat kita sudah dibatalkan, ujarnya.
Menurut Yusril, lemahnya kepastian hukum tercermin dari berbagai persoalan di lapangan. Orang bisa bikin PT, datang ke notaris, bikin PT, disahkan oleh dirjen AHU, didaftarkan resmi. Datang ke notaris, tiba-tiba dirjen AHU dengan sistem elektronis, disahkan begitu saja, sudah diganti pemiliknya jadi pemiliknya orang lain, jelasnya dalam acara Hari Kewirausahaan Nasional.
Yusril mengingatkan bahwa kepastian hukum adalah tanggung jawab negara yang tidak bisa ditawar. Tanpa jaminan hukum yang adil dan pasti, target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% akan sulit tercapai. Begitu juga misalnya sertifikat tanah. Tanpa kepastian hukum yang adil, sulit bagi kita untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8% yang kita harapkan bersama itu, tegasnya.
Ia juga mengulas pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Kehakiman pada tahun 1999, di mana anggaran kementeriannya berada di urutan terbawah kedua setelah BKKBN. Kepastian hukum kita itu selalu dikesampingkan, ujarnya.
Yusril membandingkan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura, yang menurutnya memiliki sistem hukum warisan Inggris yang lebih ketat dan pasti. Hal ini memudahkan para pengusaha dan investor asing untuk menanamkan modal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua negara tersebut.
Lebih lanjut, Yusril berharap generasi muda dan pelaku usaha, khususnya yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dapat ikut mendorong pembaruan hukum dan tata kelola agar dunia usaha di Indonesia semakin berkembang. Kepastian hukum adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tabel Perbandingan Sistem Hukum:
Negara | Sistem Hukum | Kepastian Hukum | Pertumbuhan Ekonomi |
---|---|---|---|
Indonesia | Campuran | Lemah | Potensi belum optimal |
Malaysia | Warisan Inggris | Kuat | Lebih cepat |
Singapura | Warisan Inggris | Kuat | Lebih cepat |
Begitulah yusril ungkap resep jitu hukum kuat ekonomi meroket yang telah saya bahas secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI