Pengusaha Resah Tarif Impor AS, Pemerintah Diharap Bertindak.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3139627/original/094131400_1590806581-Screenshot__256_.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Dalam Konten Ini saya akan membahas manfaat Economy, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Ringkasan Informasi Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Pengusaha Resah Tarif Impor AS Pemerintah Diharap Bertindak Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.
- 1.1. ad valorem
- 2.1. ad valorem
Table of Contents
Pada tanggal 6 April 2025, CNN Business melaporkan bahwa kebijakan tarif yang diumumkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, didasarkan pada defisit perdagangan, bukan pada analisis tarif aktual atau hambatan dagang yang nyata. Kebijakan ini, yang dikenal sebagai tarif timbal balik, menerapkan bea ad valorem tambahan pada impor dari berbagai negara.
Bea ad valorem adalah bea masuk yang dikenakan sebagai persentase tetap dari nilai barang impor, menurut definisi dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Glossary of Statistical Terms.
Institusi Perkapalan dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) menyatakan keprihatinannya bahwa kebijakan AS ini dapat berdampak negatif pada industri maritim Indonesia, khususnya industri galangan kapal. Iperindo meminta perlindungan pasar terhadap potensi lonjakan impor setelah pengumuman tarif impor tinggi ke Amerika Serikat.
Iperindo juga mengusulkan agar pemerintah Indonesia menaikkan tarif bea masuk barang impor dari Amerika Serikat sebagai tindakan balasan. Hal ini bertujuan agar produk AS menjadi kurang kompetitif di pasar Indonesia karena harganya akan lebih mahal.
Ketua Umum Iperindo, Anita Puji Utami, menekankan pentingnya dukungan kebijakan impor yang ramah terhadap bahan baku, komponen, dan material kapal untuk industri galangan kapal Indonesia.
Kebijakan tarif Trump mencakup berbagai barang seperti peralatan elektronik, makanan, kopi, minuman keras, pakaian, sepatu, kendaraan, dan suku cadang. Namun, ada pengecualian untuk farmasi, mineral penting, dan semikonduktor.
Para ekonom berpendapat bahwa defisit perdagangan bukanlah masalah struktural yang secara otomatis merugikan. Mereka juga mencatat bahwa pendekatan Trump tidak secara langsung mengatasi akar masalah, seperti subsidi industri, regulasi kebersihan, atau sistem birokrasi yang tidak transparan.
Kepala ekonom di RSM, Joe Brusuelas, menyebut kebijakan ini sebagai upaya ad hoc untuk menghukum negara-negara dengan neraca dagang besar terhadap AS. Dia menambahkan bahwa neraca dagang lebih mencerminkan gaya konsumsi dan tabungan domestik AS daripada kebijakan perdagangan negara lain.
Meskipun tarif MFN Indonesia tidak tinggi, negara ini tetap menjadi target karena dianggap berkontribusi pada ketimpangan neraca dagang versi Trump. Iperindo juga meminta pemerintah untuk mempertahankan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), karena ekspor ke Amerika Serikat tidak terkait dengan aturan impor dan TKDN yang berlaku saat ini.
Pemerintah Indonesia diharapkan merespons kebijakan tarif bea masuk tinggi Amerika Serikat dengan kebijakan serupa. Iperindo juga mengingatkan agar tidak terpancing pada isu Non-Tariff Barrier (NTB) atau Non-Tariff Measure (NTM).
Itulah pembahasan mengenai pengusaha resah tarif impor as pemerintah diharap bertindak yang sudah saya paparkan dalam economy, news, indonesia, dunia Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI